JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Rawa menolak rencana Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta untuk menggunakan sekolah SDN Kampung Rawa 01/02 Johar Baru sebagai lokasi isolasi pasien COVID-19.
Warga menganggap rencana tersebut tidak sesuai dengan syarat penanganan COVID-19.
"Kita kaget, kenapa pemilihannya di dua sekolah ini. Padahal secara lokasi sekolahnya berada di tengah-tengah pemukiman warga," kata Erica, salah satu warga Kampung Rawa di Jakarta, Jumat (24/4/2020), seperti dikutip Antara.
"Lalu aksesnya pun sulit dijangkau karena tidak seperti sekolah lainnya yang biasa berada dekat dengan akses jalan raya. Jalur sekolah ini (SDN 01/02 Johar Baru) harus melewati perumahan warga," tambah dia.
Baca juga: Seratusan Sekolah di Jakarta Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Ini Daftarnya
Erika adalah salah satu warga yang menandatangani surat keberatan penggunaan sekolah sebagai lokasi darurat untuk isolasi pasien COVID-19.
Erica mengatakan, penolakan terhadap rencana itu sudah disampaikan kepada perwakilan pemerintah mulai dari tingkat lurah hingga provinsi.
Sebanyak 500 warga di Kampung Rawa sepakat untuk mengajukan petisi dengan mengumpulkan tanda tangan agar rencana tersebut dibatalkan.
Erica juga menyampaikan bahwa warga tidak mendapatkan sosialisasi terkait penggunaan kedua sekolah itu untuk penanganan COVID-19.
"Sehari setelah surat Dinas Pendidikan menyebar di WA grup, seluruh RT dan RW yang ada berembuk membahas apakah penggunaan SDN 01/02 Johar Baru untuk menjadi lokasi isolasi COVID-19 sudah disosialisasikan. Hasilnya memang tidak ada sosialisasi dari pihak kelurahan," kata Erica.
Baca juga: Viral Informasi RT Pukuli Warga yang Tanya soal Bansos, Ini Klarifikasi Camat Koja
Erica menambahkan, pihaknya menyayangkan sikap Kelurahan Kampung Rawa yang tidak menyosialisasikan penggunaan fasilitas umum dalam kondisi darurat pandemi COVID-19 saat ini.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan