Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepulauan Seribu Catat 2 Kasus Pertama Positif Covid-19, Diisolasi di RSD Wisma Atlet Kemayoran

Kompas.com - 24/04/2020, 21:50 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mengumumkan dua warganya yang menjadi kasus pertama pasien positif Covid-19 di sana.

Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, salah satunya berasal dari klaster jemaah tabligh akbar di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Itu yang kena salah satu anggota majelis di Kebon Jeruk, tabligh akbar itu," kata Junaedi saat dihubungi Kompas.cm, Jumat (24/4/2020) malam.

Baca juga: Sejumlah Sekolah di Kepulauan Seribu Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Awalnya ada tiga pasien yang dibawa ke Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran untuk diisolasi dan dilakukan tes lanjutan.

Namun, hanya dua yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan satu orang lainnya negatif hasil swab test.

Meski negatif, satu orang tersebut masih diisolasi di sana karena pernah melakukan kontak dekat dengan dua pasien positif.

Kasus pertama positif Covid-19 di Kepulauan Seribu terungkap saat salah satu warganya baru kembali dari tabligh akbar di Kebon Jeruk.

Setelah mengikuti tabligh akbar tersebut, yang bersangkutan sempat pulang naik kapal penumpang ke Pulau Tidung dan kontak dengan keluarganya.

Ketika informasi terkait adanya penyebaran Covid-19 pada jamaah tabligh akbar, Pemkab langsung mengirim pasien tersebut ke Wisma Atlet untuk mendapatkan swab test dan diisolasi di sana.

Pemkab juga memeriksa orang-orang yang sempat kontak dengan pasien tersebut.

"Mereka sudah diisolasi, ada yang langsung ke Wisma Atlet, ada juga yang di SMK 61 yang di Pulau Tidung," ucap Junaedi.

Setelah empat kasus pertama tersebut, Pemkab Kepulauan Seribu memperketat penjagaan di pulau tersebut, termasuk sekolah tempat mereka diisolasi.

Baca juga: [UPDATE 24 APRIL 2020] - Data Kasus Positif Covid-19 per Kelurahan di DKI Jakarta

Penyemprotan cairan disinfektan juga rutin dilakukan mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Catatan Redaksi:

Redaksi Kompas.com telah meralat jumlah pasien positif di Kepulauan Seribu.

Pada berita sebelumnya, Junaedi menyatakan bahwa ada empat warganya yang positif Covid-19.

Namun, pada Sabtu (25/4/2020) pagi, ia meralat informasi tersebut dan menyatakan bahwa ada 2 orang yang positif Covid-19 di wilayahnya.

Baca juga: Dua Anggota Keluarga Pasien 01 di Kepulauan Seribu Dinyatakan Positif Covid-19

Selain itu, ada delapan orang positif hasil rapid test yang diisolasi di SMK 61 Pulau Tidung.

Ada tiga orang lainnya diisolasi di rumah masing-masing sambil menunggu 14 hari kemudian untuk dilakukan swab test.

Berdasarkan data hingga 24 April 2020, jumlah pasien dalam pengawasan di Kepulauan Seribu sebanyak 17 orang dan orang dalam pemantauan sebanyak 169 orang. 

Adapun jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.605 orang hingga Jumat (24/4/2020).

Pasien yang terjangkit virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) ini bertambah 99 orang dibandingkan data terakhir pada Kamis kemarin, sebanyak 3.506 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, dari 3.605 pasien positif Covid-19, 327 pasien dinyatakan sembuh.

Pasien sembuh bertambah 35 orang dibandingkan data pada Minggu, yakni 292 orang.

Baca juga: Hingga 24 April, DKI Jakarta Catat Kasus Sembuh Covid-19 Terbanyak

"Sebanyak 327 orang dinyatakan telah sembuh dari total 3.605 orang kasus positif," ujar Dwi dalam siaran YouTube Pemprov DKI.

Sementara jumlah pasien meninggal sebanyak 331 orang, bertambah 15 orang dibandingkan data kemarin atau sebanyak 316 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com