Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Swab Keluar, 51 Tenaga Medis RSUD Kota Bogor Dipastikan Negatif Covid-19

Kompas.com - 25/04/2020, 07:48 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 51 tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor dinyatakan negatif Covid-19 setelah hasil tes swab mereka keluar pada Jumat (24/4/2020).

Sebelumnya, puluhan tenaga medis itu terindikasi reaktif virus SARS-Cov-2 berdasarkan hasil tes cepat atau rapid test.

Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir menyebutkan, kepastian itu didapatnya setelah laboratorium Collaborative Research Center milik Institut Pertanian Bogor (IPB) mengeluarkan hasil uji diagnostik spesimen swab.

Baca juga: Cerita Perantau Asal Padang Berhasil Meninggalkan Jakarta Hari Pertama Larangan Mudik

Ilham mengatakan, atas hasil itu, mereka bisa kembali bekerja lagi untuk melayani pasien di RSUD Kota Bogor.

"Alhamdulillah semuanya negatif. Selanjutnya, mereka akan kembali masuk kerja karena kita kekurangan tenaga medis," kata Ilham dalam keterangannya, Jumat malam.

Ilham menambahkan, upaya pemeriksaan kesehatan terhadap para tenaga medis harus diterapkan mengingat mereka memiliki risiko tinggi terpapar virus.

Ia menekankan, hasil positif yang didapat dari rapid test tidak bisa dijadikan acuan apakah seseorang benar-benar terpapar virus corona.

Baca juga: Viral Info RT Pukuli Warga yang Tanya soal Bansos, Ini Cerita Saksi

Rapid test, sambung dia, adalah metode screening awal. Perlu dilakukan tes lanjutan pengambilan swab Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk memastikannya.

"Jadi itu tidak bisa dijadikan sebagai diagnosa, tetapi sebagai tracing. Tracing itu penjaringan untuk kemudian dilakukan swab. Kami kan punya 1.000 pegawai, harus kami jaring karena tiap hari berhadapan di zona pelayanan Covid. Makanya harus dilakukan tracing itu," jelas dia.

Sebanyak 51 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor sebelumnya terindikasi Covid-19 setelah menjalani rapid test.

Mereka kemudian ditempatkan di salah satu hotel di Kota Bogor untuk menjalani isolasi mandiri sesuai dengan protokol penanganan Covid.

Data kasus Covid-19

Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Kota Bogor bertambah tiga kasus, sehingga secara keseluruhan jumlahnya menjadi 73 kasus atau meningkat dari sehari sebelumnya sebanyak 70 kasus.

"Penambahan tiga kasus positif itu adalah dua kasus baru serta satu kasus dari PDP (pasien dalam pengawasan) yang telah keluar hasil tes swabnya dan dinyatakan positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, melalui pernyataan tertulisnya, di Kota Bogor, Jumat, seperti dikutip Antara.

Baca juga: Dalam 18 Jam, Polda Metro Jaya Paksa Putar Balik 1.689 Kendaraan Terkait Larangan Mudik

Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, kasus positif yang dinyatakan sembuh pada Jumat ini juga bertambah satu kasus sehingga seluruhnya menjadi tujuh kasus.

Sedangkan kasus yang meninggal dunia tidak ada tambahan tetap 11 kasus.

"Kasus dalam perawatan di rumah sakit bertambah dua kasus, seluruhnya menjadi 55 kasus," katanya.

Pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor komposisinya tetap, hanya ada pengurangan satu pasien karena hasil tes swab telah terbit dan dinyatakan positif.

Pasien PDP secara keseluruhan pada Jumat ini menjadi 158 pasien, dari sehari sebelumnya 159 pasien.

Menurut Retno, pasien yang sembuh jumlahnya tetap 51 orang, pasien yang meninggal dunia juga tetap 27 orang, sehingga pasien dalam pengawasan jumlahnya tetap 80 orang.

Warga Kota Bogor yang berkategori orang dalam pemantauan (ODP) sampai Jumat ini tercatat sebanyak 1.035 orang.

Dari jumlah tersebut dinyatakan selesai pemantauan atau sebanyak 813 orang, sehingga dalam pemantauan ada 222 orang.

Adapun warga Kota Bogor yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) ada sebanyak 66 orang. Dari jumlah tersebut, 19 orang dinyatakan selesai dan 47 orang dalam pemantauan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com