JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu menyampaikan, sudah ada 52 orang tunawisma yang tinggal sementara di Gor Karet Tengsin, Jakarta.
Mereka tidak memiliki tempat tinggal setelah tidak mampu membayar kontrakan atau kamar kos di tengah pandemi Covid-19.
“Sampai saat ini sudah ada 50 orang dewasa dan 2 orang anak kecil yang tinggal sementara di GOR,” ujar Yassin saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).
Yassin mengatakan, 52 orang tunawisma itu dikumpulkannya saat pihaknya menyisir kawasan Tanah Abang.
Petugas mengumpulkan mereka yang tidur di emperan kawasan Tanah Abang.
Baca juga: Emperan Tanah Abang, Tempat Tidur Mereka yang Kehilangan Pekerjaan...
Ia memastikan 52 orang yang tinggal sementara di GOR Karet Tengsin itu mendapatkan fasilitas cukup, baik itu tempat tidur maupun makan.
“Semua tersedia, ada tempat tidur disiapkan. Mereka juga dapat makan sahur dan buka puasa,” kata Yassin.
Ia mengatakan, Gor Karet Tengsin mampu menampung ratusan orang tunawisma untuk tinggal sementara di tengah pandemi Covid-19.
Diharapkan gor tersebut dapat menampung seluruh tunawisma yang masih tidur di emperan kawasan Tanah Abang.
“Muat kok sampai seratuslah tinggal di GOR. Respons mereka pun senang lantaran diberikan fasilitas,” tutur dia.
Sebelumnya, sejumlah warga terpaksa tinggal dan tidur di emperan kawasan Pasar Tanah Abang karena tidak lagi mampu membayar sewa kontrakan atau indekost.
Mereka kehilangan pekerjaan juga penghasilannya karena tempat mereka bekerja ditutup akibat dari mewabahnya Covid-19.
Salah satunya adalah Reza, bekas karyawan toko yang sudah hampir satu bulan tidur di trotoar Pasar Tanah Abang.
"Saya pedagang ikut orang juga di Kota Tua dagang jilbab gitu, karena keadaan corona ini juga pengunjung kurang dan juga peraturan dari pemerintah juga toko enggak boleh buka, ya sudah tutup," ujarnya dalam wawancara yang disiarkan Kompas TV, Kamis (23/4/2020).
Baca juga: Sejumlah Orang Tidur di Emperan Tanah Abang, Camat Siapkan Gedung Olahraga
Dia terpaksa menggelandang karena tidak lagi mampu membayar indekost semenjak tempat kerjanya tutup akibat mewabahnya Covid-19.