JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 52 tunawisma yang tinggal di Gor Karet Tengsin Jakarta dipastikan mendapat fasilitas cukup.
Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu menyampaikan, ada tempat tidur layak yang disiapkan.
“Ada tempat tidurnya kita siapkan,” ucap Yassin saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan makanan bagi mereka.
Baca juga: Emperan Tanah Abang, Tempat Tidur Mereka yang Kehilangan Pekerjaan...
“Mereka dapat makan minum kok saat sahur maupun buka puasa. Tidak ada yang kelaparanlah,” kata Yassin.
Para tunawisma itu dikumpulkannya saat petugas menyisir kawasan Tanah Abang. Petugas mengumpulkan mereka yang tidur di emperan kawasan Tanah Abang.
Sebelumnya, sejumlah warga terpaksa tinggal dan tidur di emperan kawasan Pasar Tanah Abang karena tidak lagi mampu membayar sewa kontrakan atau indekost.
Baca juga: Cerita Perantau Asal Padang Berhasil Meninggalkan Jakarta Hari Pertama Larangan Mudik
Mereka kehilangan pekerjaan juga penghasilannya karena tempat mereka bekerja ditutup akibat dari mewabahnya Covid-19.
Salah satunya adalah Reza, bekas karyawan toko yang sudah hampir satu bulan tidur di trotoar Pasar Tanah Abang.
"Saya pedagang ikut orang juga di Kota Tua dagang jilbab gitu, karena keadaan corona ini juga pengunjung kurang dan juga peraturan dari pemerintah juga toko enggak boleh buka, ya sudah tutup," ujarnya dalam wawancara yang disiarkan Kompas TV, Kamis (23/4/2020).
Dia terpaksa menggelandang karena tidak lagi mampu membayar indekost semenjak tempat kerjanya tutup akibat mewabahnya Covid-19.
"Namanya kostan enggak tahu menahu, namanya perut mau morona mau enggak perut harus makan, tempat tinggal harus dibayar," ungkapnya saat itu.
Baca juga: Viral Info RT Pukuli Warga yang Tanya soal Bansos, Ini Cerita Saksi
Sementara itu, Fahmi yang juga tidur di emperan mengaku terpaksa tidur di pinggir jalan karena kehabisan uang untuk menyewa Indekost. Fahmi sempat bekerja di pusat perbelanjaan kawasan Blok M.
Sampai akhirnya diberhentikan akibat mal dan kios tidak boleh beroperasi.
"Kan diperpanjang diperpanjang lagi sama pemerintah, toko di Blok M pada tutup. Nah pas tutup sudah bingung kan, uang sudah pada habis, mau makan di mana mau tinggal di mana, ya sudah," ungkapnya.
Reza dan Fahmi saat itu hanya bisa tidur di trotoar dan mencari makan dengan mendatangi tempat-tempat pembagian makanan gratis yang dilakukan di pinggir jalan.
"Tidur di Tanah Abang bertiga bareng kan. Terus di situ juga cari makan di jalan. Ada yang bagi sembako kita kejar, yang bagi makan juga kita kejar," kata Fahmi.
Melihat kondisi yang demikian, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta menyiapkan gedung olahraga untuk mengantisipasi semakin warga yang tak punya tempat tinggal karena tidak lagi bekerja akibat pandemi Covid-19.
Gedung tersebut akan menjadi tempat tinggal sementara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.