TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah pesan berantai yang mengabarkan seorang kakak beradik terjangkit Covid-19 setelah pulang bermain dari luar rumah di kawasan Tangerang, beredar melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Di dalam pesan itu, tertulis dua kakak dan adik tersebut kini sedang dijemput oleh tim medis untuk dibawa ke rumah sakit.
Berikut isi pesan tersebut:
"Di’Tangerang, dua bersaudara kakak beradik terjangkit Covid-19, setelah pulang dari bermain diluar rumah.
Saat ini sdg dijemput oleh Team Medis utk dibawa ke’Rumah Sakit.
Pengalaman berharga bagi para orang tua yg msh mempunyai anak atau cucu, yg suka bermain diluar rumah.
Apbl sdh plg rmh, lgsg cuci tangan, cuci kaki & dianjurkan skln utk mandi.
Klr rmh hrs memakai masker !!!"
Baca juga: Wali Kota Tangerang Minta Warga Muslim Tetap Beribadah di Rumah Selama Ramadhan
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi memastikan kabar tersebut adalah hoaks.
Apalagi, pesan berikut suasana yang menggambarkan kondisi kakak beradik yang viral di media sosial juga telah dihapus oleh adminnya.
"Kontennya sudah dihapus. Kemungkinan besar hoaks," kata Liza saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).
Menurur Liza, Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tangerang juga telah mendatangi lokasi kakak beradik itu yang disebut berada di kawasan Aeropolia, Neglasari, Tangerang itu.
Namun, warga setempat menyatakan tidak ada kakak beradik terjangkit Covid-19 yang dijemput oleh tim medis.
Baca juga: Dua Anggota Keluarga Pasien 01 di Kepulauan Seribu Dinyatakan Positif Covid-19
"Menyatakan bahwa kejadian tersebut bukanlah di sekitar Aeropolis. Koordinasi dengan Pak RW 07 Neglasari juga tidak ada penjemputan di wilayahnya," katanya.
Saat ini, Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangerang juga telah berkoordinasi dengan petugas keamanan mengenai kabar kasus yang menimpa warga kawasan Aeropolis, Tangerang.
"Koordinasi dengan security Aeropolis dan menyatakan tidak ada juga penjemputan penghuni oleh ambulans. Namun warga tetap waspada, agar kejadian ini tidak menimpa keluarganya," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.