DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan tersisa 8 kelurahan di Depok, Jawa Barat, yang warganya belum dinyatakan positif Covid-19.
Meski begitu, menurut situs resmi ccc-19.depok.go.id, seluruh kelurahan yang ada di Depok sudah mencatatkan kasus PDP (pasien dalam pengawasan) dan ODP (orang dalam pemantauan).
“Berkenaan dengan data kelurahan yang termasuk zona merah, pada tanggal 24 April 2020 sudah meningkat menjadi 55 kelurahan,” ujar Idris melalui keterangan tertulis, Sabtu (25/4/2020).
Baca juga: Update Covid-19 di Depok hingga 25 April: Pasien Positif Tambah 3 Orang, 2 PDP Meninggal
Di tingkat kecamatan, seluruh wilayah Kota Depok memiliki kasus positif Covid-19 hingga hari ini.
Kecamatan Cimanggis jadi yang tertinggi dengan 52 kasus positif Covid-19, disusul oleh Sukmajaya (43), dan Pancoranmas (38) hingga hari ini.
Idris meminta warganya mematuhi ketentuan-ketentuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang telah diterapkan sejak Rabu (15/4/2020) lalu.
"Dengan kondisi ini, kami meminta kepada seluruh warga untuk mengikuti semua protokol pemerintah dan protokol PSBB, agar kita dapat memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kota Depok,” ungkap dia.
Baca juga: Sebulan Lebih, Kematian 45 Suspect Covid-19 di Depok Belum Terjawab
Di tingkat kota, Pemerintah Kota Depok mencatat 242 kasus positif Covid-19 pada hari ini, bertambah 3 kasus dibandingkan kemarin.
Dari 242 kasus itu, 18 nyawa melayang dan 22 pasien dinyatakan sembuh.
Sementara itu, masih ada 47 kematian suspect Covid-19 yang sejak 18 Maret 2020 hingga sekarang belum diumumkan positif atau negatif Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan RI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.