Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan dari Pasien Covid-19 di Tangerang: Jangan Sampai Selanjutnya Kalian...

Kompas.com - 27/04/2020, 11:58 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pasien sembuh Covid-19 di Kota Tangerang Rosdiyani menceritakan betapa tidak nyamannya berada di ruang isolasi.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengunggah video Rosdiyani yang bercerita tentang keadaannya lewat akun instagramnya, Minggu (26/4/2020).

Adapun, video tersebut diambil saat Rosdiyani berada dalam ruang isolasi.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Rosdiyani mengatakan dirinya saat ini sudah dinyatakan negatif Covid-19 dan diperbolehkan pulang.

Baca juga: Sebaran Kasus Covid-19 di 13 Kecamatan Kota Tangerang Setelah 8 Hari PSBB

"Alhamdulillah saya sudah negatif, hari ini saya urus kepulangan saya dulu," kata dia saat dikonfirmasi melalui pesan teks beberapa hari lalu.

Dalam video tersebut, Rosdiyani menyampaikan pesan kepada masyarakat sambil menangis. Dia meminta masyarakat mematuhi semua anjuran pemerintah selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Saya ingin memberitahukan bahwa di sini (ruang isolasi) benar-benar tidak enak, jangan sampai selanjutnya kalian yang ada di sini," ujar dia dalam video tersebut.

Rosdiyani mengatakan cukup dirinya yang merasakan tidak nyamannya di ruang isolasi dan jauh dari keluarga.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Minta Warga Muslim Tetap Beribadah di Rumah Selama Ramadhan

Dia kemudian meminta kembali ke masyarakat agar tidak ada yang melanggar PSBB yang sedang diterapkan di Kota Tangerang.

"Tolong kepada masyarakat untuk ikuti tetap tinggal di rumah, tetap di rumah. Dan benar pemerintah selama pelaksanaan PSBB ini memang harus di rumah," tutur Rosdiyani.

Dia mengatakan, kepatuhan masyarakat untuk tidak keluar rumah bukan untuk siapa-siapa melainkan untuk diri sendiri.

"Buat kita-kita juga kok, semoga tidak ada lagi yang dinyatakan positif Covid-19" kata dia.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com