JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menyampaikan ada tiga tunawisma yang belum diperbolehkan meninggalkan GOR Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Mereka diminta untuk tetap tinggal di tempat penampungan karena tidak memiliki kerabat atau keluarga yang menjemput dan memberi tempat tinggal.
Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Ngapuli Parangin-angin menjelaskan bahwa dua dari tiga tunawisma tersebut berdomisili di Kuningan, Jawa Barat.
Mereka mengaku hendak berangkat ke Pekanbaru, tetapi tidak ada pemberangkatan bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan akibat larangan mudik.
Baca juga: Masih Punya Keluarga, 25 Tunawisma Tanah Abang yang Menginap di GOR Karet Tengsin Dipulangkan
"Kalau yang satu itu ibu-ibu, orang Papua. Katanya tadinya dia kerja di rumah makan di sekitar Senen. Tapi karena dia enggak ada saudara di Jakarta, kita tampung dulu di GOR," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (27/4/2020).
Alhasil, pihak Dinas Sosial tidak mengizinkannya meninggalkan GOR untuk mencegahnya kembali menggelandang.
Pihaknya pun berencana memindahkan ibu tersebut ke panti sosial perlindungan korban kekerasan perempuan dan anak jika memungkinkan.
Ngapuli mengungkapkan, pada Minggu (26/4/2020) pihaknya telah memulangkan 32 tunawisma yang sebelumnya terjaring operasi petugas Satpol PP dibantu TNI-POLRI dan dibawa ke GOR Karet Tengsin.
Baca juga: 25 Tunawisma di Tanah Abang Kembali Dipindah ke GOR Karet Tengsin
Menurut dia, pemulangan itu dilakukan berdasarkan hasil asemen terhadap para tunawisma yang ternyata memiliki keluarga atau kerabat di Jakarta.
Selain itu, lanjut Ngapuli, Dinas Sosial juga melakukan pendataan dan memastikan keluarga tunawisma itu bertanggung jawab dengan tidak membiarkannya kembali menggelandang di emperan.
"Ada surat pernyataan di situ ditandatangani, kita foto dia," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.