TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Video seorang wartawan yang diintimidasi saat melakukan peliputan kebakaran Gereja Christ Cathedral GBI Basilea di Kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Senin (27/4/2020), viral di media sosial.
Video yang diunggah oleh akun instagram @tangsel_update memperlihatkan seseorang yang membawa kamera terlibat perdebatan dengan soerang pria lainnya.
"Kejadian melecehkan profesi wartawan ketika meliput kebakaran salah satu tempat ibadah di Kawasan Paramount Serpong. Tampak di belakang wartawan foto salah satu media cetak swasta dikerubungi dan diteriaki fa*ck y*u," tulis keterangan video akin tersebut.
Baca juga: Setelah 2 Jam, Kebakaran di Gereja Christ Cathedral Serpong Berhasil Padam
Korban intimidasi itu berinisal R, jurnalis foto dari koran Media Indonesia.
R bercerita, peristiwa intimidasi itu terjadi saat dirinya sedang memotret kebakaran Gereja Christ Cathedral GBI Basilea.
"Jadi saya lagi motret kebakaran di kawasan gereja. Saya tiba-tiba dihampiri kurang lebih lima orang. Mereka minta hapus foto liputan saya di sana, tapi saya tanya balik, 'Kenapa harus dihapus?' Mereka tidak jawab," kata R saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Baca juga: Bangunan Rawan Runtuh, Damkar Sulit Lakukan Pendinginan Kebakaran di Gereja Christ Chatedral Serpong
Namun, kata R, saat itu sebagian dari lima orang tersebut terus mengejar serta meminta foto yang ada pada kamera untuk dihapus.
"Sampai akhirnya minta hapus secara paksa sampai kejadian seperti yang di video," ucapnya.
R mengaku saat itu sempat tersulut emosi saat salah satu dari lima orang yang mengejarnya mengeluarkan kalimat kasar.
Namun, saat itu berhasil diredam hingga keributan tidak berlanjut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.