JAKARTA, KOMPAS.com - Said (43) dan Fauzi (51), masih bertahan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Alasannya, mereka gagal menuju Pekanbaru, Riau lantaran tak ada bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Kini, keduanya hanya bisa pasrah karena tak ada uang sepeser pun.
Said dan Fauzi akhirnya curhat kepada Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara.
Baca juga: Viral Bus AKAP Angkut Pemudik di Bagasi, Polisi: Tidak Mungkin Lolos
Bayu menjelaskan, isi curhatan mereka yaitu sempat menginap di Terminal Kampung Rambutan sejak Jumat (24/4/2020).
Nahas, tas mereka dicuri oleh seorang yang belum diketahui saat bermalam di Terminal Kampung Rambutan.
"Mereka cerita, kalau tas mereka dicuri saat menginap di Terminal Kampung Rambutan," kata Bayu, saat dikonfirmasi, Senin (27/4/2020).
"Uang mereka semuanya ada di dompet. Nah, dompetnya itu ada di tas yang dicuri maling itu," lanjutnya.
Baca juga: Dalam 18 Jam, Polda Metro Jaya Paksa Putar Balik 1.689 Kendaraan Terkait Larangan Mudik
Bayu melanjutkan, Said dan Fauzi pun disarankan petugas keamanan terminal Kampung Rambutan agar menuju GOR Tanah Abang.
Karena tiada cara lain bertahan hidup, mereka pun menuruti petunjuk dari petugas keamanan tersebut.
"Akhirnya, mereka bilang, kalau ke GOR Tanah Abang ini berjalan kaki. Sampai di sana kemarin (26/4/2020) siang," tutur Bayu.
"Sesampainya di sana mereka didata dan diberikan makanan. Karena mereka sudah tidak ada uang untuk beli makanan," sambungnya.
Baca juga: Dilarang Mudik, 555 Polisi Kawal Penutupan Bandara Soekarno-Hatta
Bayu pun belum memastikan sampai kapan mereka di sana.
"Mereka masih ingin tetap menuju Pekanbaru biar bisa kerja katanya. Tapi kan tidak boleh, karena sedang PSBB (pembatasan sosial berskala besar)," ujar Bayu.
"Kami akan bantu mereka selama berada di sana (GOR Tanah Abang)," tutup Bayu. (Tribun Jakarta/Muhammad Rizki Hidayat)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cerita 2 Penghuni GOR Tanah Abang: Dompetnya Dicuri saat Menginap di Terminal Kampung Rambutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.