TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Tangerang telah berhasil mengerem laju pertambahan kasus Covid-19 di wilayah itu.
"Yang kami lihat pertumbuhannya, kalau kami lihat PSBB ini pertumbuhannya kan yang ODP (orang dalam pemantauan) sudah turun jauh ke bawah," kata Arief saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/4/2020).
Arief mengatakan, penurunan juga terlihat dari pertumbuhan kasus pasien dalam pengawasan (PDP). Sebelum PSBB, kasus PDP pernah mencatat angka 139 per hari.
Baca juga: Dua Karyawan Pabrik di Tangerang Meninggal Berstatus PDP, 5.200 Lainnya Diliburkan
"Sekarang angkanya itu di 23, 43, 51 (per hari), jadi sudah mulai stabil turun," kata dia.
Arief menyebutkan, penambahan kasus PDP tertinggi selama PSBB tercatat di angka 51 kasus, yaitu pada 22 April 2020.
Meski secara akumulatif kasus PDP bertambah, angka pertumbuhan dinilai sudah mengarah pada penurunan kasus.
Arief juga menilai grafik pertumbuhan kasus positif Covid-19 mulai landai.
"Kita sudah di puncak, mudah-mudahan turun terus ke bawah," kata dia.
Dalam grafik yang diperlihatkan Arief, tercatat pertumbuhan pasien positif selama PSBB di Kota Tangerang hampir sama dengan sebelum PSBB.
Puncak jumlah kenaikan pasien positif per hari sebanyak 9 kasus dan terendah 1 pasien per hari di hari, yaitu pada hari ke 9 PSBB.
Baca juga: Dishub Kota Tangerang Terbitkan Surat Larangan Operasional bagi Bus AKAP dan AKDP
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.