TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan waktu dua minggu atau 14 hari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum bisa memutus rantai penularan Covid-19.
"Kalau bicara PSBB memutus rantai Covid, belum," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/4/2020).
Pasalnya, kata Arief, infeksi corona virus tersebut tak serta-merta bisa langsung diketahui.
Virus tersebut memiliki masa inkubasi sehingga apabila terinfeksi tidak bisa langsung terdeteksi apakah benar-benar sudah terinfeksi atau tidak.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Pemkot Tangerang Perketat Pengawasan Pabrik yang Masih Beroperasi
"Kalau di PCR cepat (ketemu hasilnya), tapi kalau batuk pilek awal enggak langsung ke PCR. Makanya ada kemungkinan yang sekarang positif kenanya sudah 6-7 hari yang lalu," kata dia.
Itulah sebabnya, kata Arief, kasus-kasus Covid-19 justru bisa terdata dengan baik di akhir masa PSBB selama 14 hari.
"Artinya (terlihat) ketika di akhir kita memulai PSBB," tutur Arief.
Untuk itu dia belum bisa menyimpulkan apakah PSBB di Kota Tangerang yang sudah berjalan 10 hari sejak Sabtu (18/4/2020) lalu berhasil.
Untuk itu, dia berencana akan mengajukan perpanjangan masa PSBB di Kota Tangerang.
"Makanya kami ingin perpanjang angka yang stabil ini bisa turun ke bawah," kata dia.
Baca juga: Kota Tangerang Berencana Perpanjang Masa PSBB
Namun Arief belum bisa memastikan berapa lama penambahan masa PSBB di Kota Tangerang.
Arief juga tidak bisa memastikan apakah PSBB di Kota Tangerang akan mengikuti masa PSBB di DKI Jakarta yang akan berakhir pada 22 Mei mendatang.
Dia mengaku masih perlu berkoordinasi dengan dua kepala daerah lainnya di Tangerang Raya.
"Belum tahu, kemungkinan nanti lapor ke Gubernur dan koordinasi dengan Bu Airin (Wali Kota Tangerang Selatan dan Pak Zaki (Bupati Tangerang) ya," tutur dia.
Tidak hanya menunuggu hasil dari pimpinan dua daerah di Tangerang Raya, Arief juga masih menunggu hasil evaluasi dari Gubernur Banten Wahidin Halim dan Presiden Joko Widodo terkait PSBB di Tangerang Raya.
"Karena tadi Pak Gubernur tadi nelfon diskusi. Dia ada rapat dengan presiden evaluasi PSBB, makanya kalau kita lihat Jakarta mengalami penurunan. Jadi menurut saya ingin tau dulu hasil rapat pak Gubernur dengan pak Presiden," ujar Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.