JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan ada 2.000 RW di DKI Jakarta yang membutuhkan bantuan karena terdampak virus corona (Covid-19).
Hal ini diungkapkan Anies saat video konferensi bersama perwakilan perusahaan multinasional dan asosiasi bisnis yang disiarkan oleh akun Youtube Pemprov DKI.
"Kita punya 2.000 dusun atau RW, panti asuhan, asrama sekolahan, rumah perawatan penyandang disabilitas, dan juga kelompok-kelompok lain untuk didukung," kata Anies, Selasa (28/4/2020).
Baca juga: UPDATE 28 April: Bertambah 118, Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Jadi 3.950 Pasien
Untuk itu, Anies mengajak para pengusaha turut membantu warga yang terdampak Covid-19 di area maupun tempat-tempat tersebut.
Selain itu, berbagai kalangan yang harus dibantu karena terdampak Covid-19 adalah para pekerja harian, buruh, pekerja informal, pengemudi ojek, pekerja lepas, UMKM, dan para perantau yang kehilangan pekerjaan.
Cara agar pengusaha bisa membantu mereka adalah melalui situs atau template yang disediakan oleh Pemprov DKI.
Laman itu beralamat di https://corona.jakarta.go.id/id/kolaborasi-sosial-berskala-besar.
"Kami punya sebuah website dimana Anda bisa memilih, apakah Anda mau mensupport dusun, sekolah asrama, atau panti asuhan. Bagian kita adalah untuk membuat database agar Anda bisa memilih siapa yang ingin anda dukung," jelasnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Disebut Melambat, Bagaimana Faktanya?
Nantinya perusahaan atau individu bisa mengklik area yang akan dibantu. Kemudian akan muncul data yang menunjukan berapa banyak keluarga miskin di RW tersebut, siapa pemimpin RW, dan bantuan jenis apa yang bisa diberikan.
"Idenya adalah, ketika Anda memilih RW mana yang ingin Anda dukung, itu akan memberitahu Anda berapa banyak keluarga atau individu yang ada di sana, di mana kemudian Anda bisa berikan bantuan yang dibutuhkan," ucap Anies.
Adapun, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.950 orang hingga Selasa ini.
Dari total pasien itu, 341 orang dinyatakan telah sembuh dan yang meninggal sebanyak 379 orang.
Kemudian 2.024 pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, sementara 1.206 pasien menjalani isolasi mandiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.