JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap delapan tersangka pembobol mesin ATM asal Lampung yang biasa beraksi di SPBU dan minimarket di wilayah Jakarta dan Bekasi.
Masing-masing tersangka tersebut berinisial D, K, B, I, IM, RA, FT, dan AT.
Sementara itu, satu tersangka lainnya berinisial R yang berperan sebagai kapten masih berstatus buron.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, komplotan perampok itu terakhir membobol ATM milik seorang sopir ojek online pada 23 April 2020.
Sopir ojol berinisial MA mengalami kerugian hingga Rp 100 juta.
"Dia (sopir ojek online) kumpulkan (uang Rp 100 juta) selama 7 tahun. Dia sangat sedih sekali, kerja banting tulang siang malam, harapan mau membeli rumah, tetapi saat dia cek, hilang uangnya itu," kata Yusri dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui Instagram Polda Metro Jaya, Selasa (28/4/2020).
Baca juga: Suami Istri Ditemukan Tewas di Rumah, Warga Sempat Dengar Cekcok
Yusri menjelaskan, komplotan perampok itu membobol mesin ATM dengan modus mengganjal mesin menggunakan tusuk gigi.
Mereka mencari lokasi mesin ATM yang sepi dan berpura-pura ingin membantu korban yang tak bisa menarik uang tunai di mesin ATM.
"Setelah (kartu ATM) terganjal, akan ada yang menawarkan bantuan dan mengintip PIN," ujar Yusri.
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Tersangka Perampok dan Pembunuh Perempuan di Depok
Setelah mengetahui PIN kartu ATM korban, mereka akan menukar kartu ATM milik korban dengan kartu ATM palsu.
Selanjutnya, mereka akan menguras habis uang dalam kartu ATM korban.
Selama beraksi sejak Januari hingga April 2020, komplotan perampok itu telah mendapatkan uang senilai Rp 150 juta.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman penjara selama 7 tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.