DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Selasa (28/4/2020).
Terdapat penambahan 1 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Depok. Total, sudah 256 warga Depok yang dinyatakan terinfeksi virus SARS-CoV-2 sejak pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Selain itu, ada pula penambahan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh, yakni sebanyak 2 orang hari ini.
Secara keseluruhan, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 31 orang, di atas angka kematian akibat Covid-19 yang tetap 18 korban hingga hari ini.
Baca juga: Lebih Singkat dari Usulan, PSBB Depok Diperpanjang 14 Hari
Meskipun angka kematian pasien positif Covid-19 tak bertambah, namun jumlah kematian suspect/PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19 terus meningkat.
Hari ini tercatat ada 2 penambahan pasien meninggal dengan status suspect/PDP.
Dengan ini, angka kematian suspect Covid-19 di Depok genap 50 korban, tanpa satu pun telah terungkap positif maupun negatif Covid-19.
“Status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI,” ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris melalui keterangan tertulis, Selasa.
Pada kategori PDP aktif, Pemkot Depok kembali mencatat kenaikan signifikan dari jumlah 664 PDP aktif pada Senin (27/4/2020), menjadi 699 pasien.
Baca juga: Usul PSBB Diperpanjang, Pemkot Depok Diminta Jangan Hanya Salahkan Warga
Jumlah warga Depok yang masih dipantau juga kembali meningkat setelah sempat turun selama 2 hari terakhir.
Kemarin, terdapat 1.618 ODP (orang dalam pemantauan) aktif. Hari ini, jumlahnya bertambah jadi 1.675 ODP aktif.
Kenaikan yang sama juga tercatat pada kelompok orang tanpa gejala (OTG) yang sempat turun pada 2 hari belakangan.
Jumlah OTG aktif di Kota Depok kini 783 orang, naik 44 angka dibandingkan data kemarin.
Kategori kelompok OTG merupakan mereka yang tidak menampakkan gejala namun memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19.
Baca juga: PSBB di Bogor, Depok, dan Bekasi Diperpanjang 2 Pekan
Kondisi kesehatan mereka terus dipantau karena jika mereka menampakkan gejala mirip terjangkit Covid-19, mereka akan dikelompokkan sebagai ODP.