JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara mengusulkan salah satu rumah susun (rusun) mereka, yakni Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, menjadi salah satu tempat isolasi pasien Covid-19.
Kepala UPRS Semper yang membawahi Rusun Nagrak, Dedy Arif mengatakan bahwa lokasi ini sejatinya cukup ideal jika akan dijadikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
"Ini posisi strategis sih, jauh dari permukiman warga," kata Dedy saat dihubungi, Selasa (28/4/2020).
Baca juga: Satu Tower di Rusun Nagrak Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Selain itu, kondisi rusun yang masih minim penghuni juga menjadi faktor pendukung Rusun Nagrak dijadikan sebagai fasilitas isolasi.
Dedy mengatakan, Rusun Nagrak memiliki 14 tower yang terbagi dalam tiga klaster. Antara klaster satu dan klaster lain pun cukup berjarak.
Dari jumlah tersebut, rusun berlantai 16 ini baru dihuni 259 keluarga yang mendiami tower 11 dan tower 12.
Baca juga: Duduk Perkara Polemik Apartemen The Nine Residence Terkait Pembangunan RS Covid-19
Rencananya, salah satu tower yang akan dijadikan sebagai tempat isolasi adalah tower 3.
"Yang disiapkan tower 3, kalau dibutuhkan seluruhnya enggak apa-apa juga, yang dihuni warga baru dua tower," ucap Dedy.
Namun, Dedy mengatakan, pihaknya belum melakukan sosialisasi kepada warga karena hal tersebut masih dalam pengusulan.
Sosialisasi baru akan dilakukan apabila Rusun Nagrak resmi ditunjuk sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Utara mempersiapkan sejumlah lokasi baru untuk mengarantina pasien Covid-19.
Walikota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, ada sejumlah lokasi yang tengah diusulkan sebagai tempat karantina.
Lokasi-lokasi tersebut di antaranya Rusunawa Nagrak, Kampus 2 PT PLMI Pelindo 2, Wisma JIC, sekolah, SKKT, GOR dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.