TANGERANG, KOMPAS.com - Bantuan sosial (bansos) bagi warga Kota Tangerang tak kunjung turun padahal pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah itu sudah berjalan 11 hari.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah awalnya mengatakan, bantuan dari pemerintah pusat semestinya sudah diterima warga pada 21 April 2020 tetapi kembali diundur ke 25 April.
Selasa (28/4/2020) kemarin saat ditanya Kompas.com tentang bansos itu, Arief menyatakan bingung dengan informasi yang diberikan pemerintah pusat karena bantuan yang dijanjikan tak ada tanda-tanda akan segera cair.
Baca juga: Bentuk Bantuan Pusat dan Provinsi Beda, Wali Kota Tangerang Tarik Kembali Data Penerima Bantuan
"Kami masih nunggu dari pusat dan provinsi, gitu," kata Arief.
Sebenarnya Pemerintah Kota Tangerang sudah menyiapkan anggaran bantuan untuk 85.000 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak Covid-19 di masa PSBB. Bantuan tersebut berbentuk bantuan langsung tunai (BLT) yang akan diberikan sebesar Rp 600.000 per KK.
Namun aturan birokrasi menghentikan niat Pemerintah Kota Tangerang untuk segera menyalurkan bantuan tersebut.
"Masalahnya kami enggak bisa ngasih, (padahal) kami sudah anggarkan (untuk) 85.000 KK. Cuma masalahnya kami enggak bisa ngasih kalau provinsi dan pusat belum ngasih," ujar dia.
Arief mengatakan, warga terdampak Covid-19 di Kota Tangerang yang terdata kurang lebih sebanyak 161.000 KK.
Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Banten sudah menyanggupi akan memberikan bantuan untuk ratusan ribu KK terdampak.
"Di Kota Tangerang itu ada 86.000 KK datanya (ditanggung) sama provinsi, dari (tanggungan) pusat itu 75.911. Nah yang pusat bantuan sembako, kalau provinsi ngasih uang," ujar Arief.
Baca juga: Wali Kota Tangerang Tunggu Bansos dari Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk 161.000 KK
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.