JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas lebat akhir-akhir ini kerap terjadi di sebagian wilayah Jabodetabek.
Tak jarang, sehabis hujan, debit air di beberapa sungai naik dan membuat wilayah Jakarta, Tangerang Selatan, Depok banjir.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin mengatakan, fenomena ini adalah ciri dari peralihan musim.
Baca juga: BMKG: Jabodetabek Diguyur Hujan Mulai Siang
"Ini ciri khas kejadian cuaca hujan di musim peralihan atau pancaroba," ucap Miming saat dihubungi Selasa (28/4/2020).
Ciri yang paling terlihat, kata Miming, adalah perubahan cuaca dalam hitungan jam.
Dari pagi sampai siang bisa panas terik, dan memasuki sore hingga malam berubah menjadi hujan dan tidak jarang dengan intensitas lebat.
"Tipe hujannya lebat dalam durasi singkat, dan biasanya terjadi siang menjelang sore dengan kondisi cuaca pagi biasanya cerah berawan dan terkadang cenderung panasnya cukup terik," ucap Miming memaparkan ciri pancaroba.
Di sisi lain, Miming juga belum bisa mengatakan bahwa puncak peralihan musim ini dapat selesai.
Sebab, peralihan musim tidak ada puncaknya.
"Kalau peralihan musim tidak ada puncaknya, tidak ada ukurannya. Kalau musim hujan atau kemarau baru ada puncaknya. Puncak hujan itu kemarin Februari-Maret," ujar Miming.
Untuk Rabu (29/4/2020) ini BMKG memprediksi, Jakarta cerah berawan pada pagi hingga siang ini.
Setelahnya, hujan akan mengguyur Jakarta Barat, Timur, dan Selatan dengan disertai petir sampai sore hari.
Sementara itu, Jakarta Pusat berpeluang hujan dengan intensitas ringan dan Jakarta Utara berawan.
Malam hari, hujan masih akan mengguyur dengan intensitas ringan di Jakarta Timur, Pusat, dan Barat, serta dengan intensitas sedang di Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.