Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bansos Covid-19 di Kota Tangerang Mulai Didistribusikan

Kompas.com - 29/04/2020, 16:08 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Bantuan sosial (bansos) di Kota Tangerang mulai didistribusikan Rabu (29/4/2020).

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, bansos yang didistribusikan merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten.

"Hari ini sudah mulai didistribusikan bansos dari provinsi, nilainya Rp 600.000 per KK (kepala keluarga), dan ini akan mulai dilakukan di Kecamatan Batuceper," kata Arief saat konferensi pers di Tangerang, Rabu.

Baca juga: Bantuan Sosial Covid-19 di Kota Tangerang Terbelit Birokrasi

Arief mengatakan, pembagian bantuan sosial tersebut akan berlangsung setiap hari sembari Pemkot Tangerang melakukan verifikasi data kelayakan penerima bantuan.

"Jadi total terdata ada 127.000 KK yang menerima bansos dan mungkin akan bertambah, asal layak," kata Arief.

Arief mengemukakan, saat ini Pemkot Tangerang melakukan verifikasi pada 39.000 KK. Sejauh ini setelah diverifikasi ada 2.700 KK tidak layak dan 2.000 KK tidak ditemukan lokasi rumahnya.

"Jadi (ada) 10 persen dari verifikasi tidak bisa dibantu (dicoret dari data)," ujar Arief.

Ada beberapa kriteria yang dipertimbangkan saat pihaknya melakukan verifikasi seperti kepemilikan aset berupa rumah, atau mereka yang sudah mendapat bantuan dalam bentuk lain dari pemerintah, seperti bantuan bagi mereka yang terkena PHK.

"Target dua hari ke depan semua selesai melakukan verifikasi," ujar Arief.

Saat ini Arief masih menunggu janji pemerintah pusat untuk juga memberi bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19 di wilayahnya.

"Di pemerintah pusat agendanya masih 4 Mei turun," kata Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com