BEKASI, KOMPAS.com - Kasatpol PP Kota Bekasi, Abi Hurairah mengklaim, patroli petugas Satpol PP dengan dibekali tongkat bambu telah membuat warga jadi lebih patuh mengikuti pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Menurut dia, masyarakat umumnya mengikuti aturan untuk berada di rumah walau ada saja yang melanggar.
“Ada pengaruh.... Ini kan dilakukan bertahap. Kami lakukan terus (patroli),” kata Abi, Kamis (30/4/2020).
Petugas Satpol PP akan bepatroli ke kelurahan-kelurahan untuk menertibkan warga yang tidak mengikuti aturan PSBB.
Baca juga: Seorang Pria di Bekasi Meninggal Dunia Usai Shalat Subuh Berjemaah di Masjid
Setiap empat hari sekali akan dievaluasi bagaimana kepatuhan masyarakat mengikuti PSBB, termasuk setelah petugas Satpol PP dibekali bambu.
Abi mengatakan, petugas tak akan segan menegur masyarakat yang tidak mengikuti aturan PSBB.
Ia juga akan membuat berita acara dan meminta para pelanggar bikin surat pernyataan tertulis jika kedapatan tidak menaati PSBB.
“Kami mencoba hari ini, itu yang tidak pakai masker kami buat berita acara. Mereka buat surat pernyataan. Nama, alamat, mereka tanda tangan. Kemudian rumah makan yang masih menyediakan kursi, kami kasih tindakan preventif,” ujar Abi.
Abi mengungkapkan, jika menemukan orang yang beberapa kali melanggar aturan, petugas akan memberikan tindakan, misalnya dengan menyiram toko-toko yang masih beroperasi, kecuali yang memang dikecualikan.
“Dengan diberlakukan surat pernyataan terhadap mereka tidak akan membuka toko, apabila nanti masih ada yang buka toko, biarin aja kayak di Samarinda (Kalimantan Timur). Kami siapkan mobil pemadam kebakaran, kami semprot,” kata dia.
Baca juga: Wali Kota Bekasi: Saat PSBB I, 20-an Masjid Masih Gelar Shalat Jumat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.