“Kalau kita kan enggak bisa mengawasi setiap saat ya, makanya kalau dengan bantuan warga. Bisa saling mengawasi,” kata Satim.
Selain itu, dengan adanya karantina wilayah terbatas, kata Satim juga sebagai arena gotong royong warga.
Baik itu mencegah penyebaran Covid-19 maupun membantu warga yang terdampak Covid-19.
“Kita jaga penyebaran, kalau ada warga yang ekonomi lebih pasti gotong royong, di sini kita pentingnya begitu gotong royong kalau individu enggak bisa, saya juga begitu,” ucap dia.
Bahkan, kata Satim, dia pun mencari sponsor ke beberapa pengusaha kenalannya untuk warganya. Sehingga bantuan di wilayahnya tak hanya mengandalkan dari Pemerintah.
Sementara itu, Lurah Cimuning Nani Nariah mengaku terus menerapkan semua kebijakan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Baca juga: Bekasi Selatan, Rawalumbu, dan Bekasi Timur Paling Banyak Kasus Positif Covid-19 di Kota Bekasi
Ia terus menyosialisasikan warga betapa bahayanya Covid-19 sehingga masyarakat bisa hidup sehat.
“Dari yang Kepala Daerah itu kan edaran maklumat terus mengajak masyarakat agar tetap berpola hidup sehat. Kita imbau ke masyarakat dengan koordinasi dengan RT RW," ucap Nani.
Ia juga tak memperbolehkan warga lain ke wilayahnya jika tak mengenakan masker. Sebab wilayahnya terus dijaga oleh beberapa petugas dan aparat.
“Kalau karantina wilayah terbatas kita tetap ada batasannya portal, jadi kalau tanpa masker masuk wilayah kita, tak akan dibiarkan masuk,” ucap dia.
Nani juga berkoordinasi dengan pengurus masjid-masjid di wilayahnya untuk tidak menggelar ibadah agar tak menimbulkan kerumunan.
Ketika masih ditemukan masjid yang menggelar shalat berjamaah, ia tak segan menegur penguru masjidnya dan memberi arahan.
“Kita datengin memberikan arahan jangan menggelar shalat berjamaah lagi, semua dilakukan di rumah,” tutur dia.
Dengan berbagai upaya tersebut diharapkan wilayah mereka tetap berada di zona hijau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.