JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta masih menjadi pusat persebaran virus corona di Indonesia. Saat ini, seluruh kecamatan di ibu kota sudah memiliki kasus Covid-19.
Namun, jika dilihat lagi tingkat kelurahan, masih ada 8 kelurahan yang tersisa saat ini tak memiliki kasus Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa pekan lalu pernah meminta jajaran di bawahnya agar daerah-daerah "steril" ini tetap dijaga.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Depok 30 April: Lonjakan 23 Kasus Positif
Artinya, jangan sampai kemudian warga di 8 kelurahan itu terinfeksi virus corona.
Berita soal delapan kelurahan di Jakarta yang tak memiliki kasus Covid-19 ini menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin, Kamis (30/4/2020).
Berikut empat berita terpopuler Megapolitan Kompas.com pada Kamis:
1. Daerah steril Covid-19 di Jakarta
Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta menembus angka 4.033 orang hingga Rabu (29/4/2020).
Dari total pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu, 412 pasien dinyatakan sembuh, sementara 381 pasien meninggal dunia.
Berdasarkan informasi di situs web corona.jakarta.go.id, domisili pasien positif Covid-19 tersebar di 259 kelurahan di seluruh kecamatan di Jakarta.
Baca juga: Polusi Udara di Jakarta Diyakini Jadi Pemicu Tingginya Kasus Positif dan Kematian Akibat Covid-19
Dari total 267 kelurahan, berarti ada delapan kelurahan yang masih terbebas dari kasus positif Covid-19.
Meskipun demikian, di kelurahan-kelurahan tersebut sebelumnya ada orang dalam pemantauan (ODP) yang sempat dipantau dan/atau pasien dalam pengawasan (PDP) yang sempat dirawat.
Dari delapan kelurahan, kini tinggal dua kelurahan yang memiliki ODP dan PDP, yakni satu ODP yang masih dipantau di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu; dan satu PDP yang masih dirawat beralamat di Kuningan Barat, Jakarta Selatan.
Berikut data lengkapnya.
Polisi menemukan enam pemudik tujuan Jawa Tengah nekat bersembunyi di dalam bus dan toilet bus antarkota antaraprovisi (AKAP) guna menghindari pemeriksaan di pos penyekatan.