Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] 8 Kelurahan Nihil Kasus Covid-19 di Jakarta | Pemudik Sembunyi di Toilet Bus AKAP

Kompas.com - 01/05/2020, 05:09 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta masih menjadi pusat persebaran virus corona di Indonesia. Saat ini, seluruh kecamatan di ibu kota sudah memiliki kasus Covid-19.

Namun, jika dilihat lagi tingkat kelurahan, masih ada 8 kelurahan yang tersisa saat ini tak memiliki kasus Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa pekan lalu pernah meminta jajaran di bawahnya agar daerah-daerah "steril" ini tetap dijaga.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Depok 30 April: Lonjakan 23 Kasus Positif

Artinya, jangan sampai kemudian warga di 8 kelurahan itu terinfeksi virus corona.

Berita soal delapan kelurahan di Jakarta yang tak memiliki kasus Covid-19 ini menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin, Kamis (30/4/2020).

Berikut empat berita terpopuler Megapolitan Kompas.com pada Kamis:

1. Daerah steril Covid-19 di Jakarta

Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta menembus angka 4.033 orang hingga Rabu (29/4/2020).

Dari total pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu, 412 pasien dinyatakan sembuh, sementara 381 pasien meninggal dunia.

Berdasarkan informasi di situs web corona.jakarta.go.id, domisili pasien positif Covid-19 tersebar di 259 kelurahan di seluruh kecamatan di Jakarta.

Baca juga: Polusi Udara di Jakarta Diyakini Jadi Pemicu Tingginya Kasus Positif dan Kematian Akibat Covid-19

Dari total 267 kelurahan, berarti ada delapan kelurahan yang masih terbebas dari kasus positif Covid-19.

Meskipun demikian, di kelurahan-kelurahan tersebut sebelumnya ada orang dalam pemantauan (ODP) yang sempat dipantau dan/atau pasien dalam pengawasan (PDP) yang sempat dirawat.

Dari delapan kelurahan, kini tinggal dua kelurahan yang memiliki ODP dan PDP, yakni satu ODP yang masih dipantau di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu; dan satu PDP yang masih dirawat beralamat di Kuningan Barat, Jakarta Selatan.

Berikut data lengkapnya.

Polisi menemukan enam pemudik tujuan Jawa Tengah yang nekat bersembunyi di dalam bus dan kamar mandi bus AKAP guna menghindari pemeriksaan di pos penyekatan. Peristiwa tersebut terjadi di pos pengamanan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Rabu (29/4/2020) pukul 22.00. Dokumentasi Polda Metro Jaya (Istimewa) Polisi menemukan enam pemudik tujuan Jawa Tengah yang nekat bersembunyi di dalam bus dan kamar mandi bus AKAP guna menghindari pemeriksaan di pos penyekatan. Peristiwa tersebut terjadi di pos pengamanan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Rabu (29/4/2020) pukul 22.00.
2. Pemudik nekat sembunyi di toilet bus AKAP

Polisi menemukan enam pemudik tujuan Jawa Tengah nekat bersembunyi di dalam bus dan toilet bus antarkota antaraprovisi (AKAP) guna menghindari pemeriksaan di pos penyekatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com