JAKARTA,KOMPAS.com - Lapangan Simprug, Jakarta Selatan, akan diubah jadi rumah sakit khusus menangani pasien Covid-19.
Pertamina tengah mengubah lapangan sepak bola seluas 22.700 tersebut jadi rumah sakit darurat Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman dalam keterangan persnya, Kamis (30/4/2020).
Baca juga: 21 Hari PSBB Jakarta, 126 Perusahaan Disegel karena Melanggar
Dia mengatakan, rumah sakit darurat Covid-19 itu merupakan extension dari Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP).
Semua penyediaan tenaga medis dan fasilitas berada dalam pengawasan RSPP.
Nantinya, rumah sakit ini akan berkapasitas 300 tempat tidur yang terdiri dari 153 tempat tidur non ICU, 31 tempat tidur ICU, 19 tempat tidur, HCU dan 10 tempat tidur IGD.
RS darurat tersebut juga dilengkapi negative pressure dan filter hepa.
"Sehingga udara yang dilepaskan keluar rumah sakit tetap aman untuk lingkungan," kata dia dalam keterangan persnya.
Baca juga: Penipu Penjualan Masker Ditangkap, Korban Rugi Rp 847 Juta
Dia memastikan, fasilitas yang tersedia sudah sesuai dengan standar kelayakan rumah sakit.
"Semua sesuai standar dari mulai ruang dokter, ruang perawat, nurse station, instalasi jenazah, instalasi sterilisasi, laboratorium (PCR, Hematologi dan AGD), instalasi farmasi, pusat gizi, instalasi screening, ruang radiologi, ruang operasi, hingga ruang dekontaminasi," kata dia.
Pembangunan rumah sakit ini diharapkan dapat mempermudah kerja pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di Jakarta.
"Kini masuki tahapan pembangunan meliputi konstruksi fisik, penyediaan alat kesehatan (alkes), tenaga medis, IT dan setup Alkes,” jelas Fajriyah.
Kasus Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 4.138 orang hingga Kamis (30/4/2020) kemarin.
Baca juga: UPDATE 30 April: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 105, Jadi 4.138 Pasien
Jumlah orang yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu bertambah 105 pasien dibandingkan data pada Rabu kemarin, yang masih 4.033 orang.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani mengatakan, dari total pasien positif Covid-19 itu, ada 412 orang yang telah dinyatakan sembuh.