JAKARTA,KOMPAS.com - Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, mengatakan, pembangunan rumah sakit darurat Covid-19 di atas lapangan sepak bola Simprug, Jakarta Selatan, sudah mencapai 35 persen.
Pembangunan dimulai sejak 22 April 2020 dan direncanakan beroperasi mulai 1 Juni 2020.
"Pembungaan sejak 22 April 2020 yang lalu, dan direncanakan akan mulai beroperasi pada 1 Juni 2020 mendatang," kata Fajriyah dalam keterang pers, Kamis (30/4/2020).
Baca juga: Penipu Penjualan Masker Ditangkap, Korban Rugi Rp 847 Juta
Dia berharap, rumah sakit tersebut bisa selesai tepat waktu sehingga bisa langsung beroperasi merawat pasien Covid-19.
Fajriyah menjelaskan, rumah sakit darurat Covid-19 itu merupakan extension dari Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP).
Semua penyediaan tenaga medis dan fasilitas berada dalam pengawasan RSPP.
Nantinya, rumah sakit ini akan berkapasitas 300 tempat tidur yang terdiri dari 153 tempat tidur non ICU, 31 tempat tidur ICU, 19 tempat tidur HCU dan 10 tempat tidur IGD.
Baca juga: 21 Hari PSBB Jakarta, 126 Perusahaan Disegel karena Melanggar
RS tersebut juga dilengkapi negative pressure dan filter hepa.
"Sehingga udara yang dilepaskan keluar rumah sakit tetap aman untuk lingkungan," kata dia.
Dia memastikan fasilitas yang tersedia sudah sesuai dengan standar kelayakan rumah sakit.
"Semua sesuai standar dari mulai ruang dokter, ruang perawat, nurse station, instalasi jenazah, instalasi sterilisasi, laboratorium (PCR, Hematologi dan AGD), instalasi farmasi, pusat gizi, instalasi screening, ruang radiologi, ruang operasi, hingga ruang dekontaminasi," kata dia
Pembangunan rumah sakit ini diharapkan dapat mempermudah kerja pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Baca juga: UPDATE 30 April: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 105, Jadi 4.138 Pasien
Kasus Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 4.138 orang hingga Kamis (30/4/2020) kemarin.
Jumlah orang yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu bertambah 105 pasien dibandingkan data pada Rabu kemarin, yang masih 4.033 orang.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani mengatakan, dari total pasien positif Covid-19 itu, ada 412 orang yang telah dinyatakan sembuh.
"(Sebanyak) 412 orang dinyatakan telah sembuh dari total 4.138 kasus positif. Jumlah pasien meninggal sebanyak 381 orang," ujar Fify dalam siaran di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta.
Jumlah pasien yang sembuh dan meninggal tidak bertambah dibandingkan data pada Rabu kemarin.
Saat ini ada 2.073 pasien yang masih dirawat di rumah sakit dan 1.272 pasien menjalani isolasi mandiri.
"Sebanyak 1.647 orang menunggu hasil laboratorium," kata Fify.
Selain itu, ada pula 215 orang dalam pemantauan (ODP) dan 980 pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat hingga saat ini.
"Orang tanpa gejala sebanyak 1.272 orang," ujar Fify.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.