Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinyatakan Sembuh, 13 Pasien Covid-19 Klaster Bethel Akan Lanjutkan Isolasi Mandiri di Gereja

Kompas.com - 01/05/2020, 16:26 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 13 pasien Covid-19 klaster Bethel, Petamburan, Jakarta Pusat dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang di rumah sakit.

Mereka akan melanjutkan isolasi mandiri di gereja yang telah disiapkan oleh pihak Asrama Seminari Bethel.

"Total mahasiswa kita kan ada 64 yang menjalani perawatan, nah saat ini tinggal 51 lagi yang masih menjalani perawatan,” ujar Kepala Asrama Seminari Bethel Tony Wattimena ketika di konfirmasi, Jumat (1/5/2020).

Tony mengatakan dari 13 orang yang dinyatakan positif, delapan di antaranya dipulangkan dari Rumah Sakit Darurat Penanggulangan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Sedangkan lima orang lainnya dipulangkan dari RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 dari Klaster Bethel Bertambah 27 Orang, Kini Dirawat di Wisma Atlet

Menurut Tony, 13 orang yang sudah diperbolehkan pulang itu wajib menjalani isolasi sesuai dengan perarturan yang diberlakukan oleh pihak Seminari Bethel.

Mereka tidak diperbolehkan membawa pulang pakaian yang sudah pernah digunakan dari tempat perawatan, dan hanya diperkenankan membawa dompet berisi identitas, handphone atau perhiasan yang sudah didisfeksi.

Adapun para penghuni yang sudah sembuh tersebut akan dibawa ke tempat yang sudah disediakan pihak Seminari Bethel dan menjalani isolasi selama 14 hari ke depan.

"Ada beberapa gereja yang mau menampung mahasiswa untuk diisolasi selama 14 hari," katanya.

Baca juga: Penularan Covid-19 Klaster Bethel, dari Lembang ke Asrama Petamburan

Tony menyebut, seluruh kebutuhan para mahasiswa juga dipenuhi pihak seminari bethel dan gereja yang menjadi tempat isolasi.

Dia menambahkan, pihaknya baru akan menghubungi keluarga mereka untuk melakukan penjemputan apabila proses isolasi telah selesai.

"Nanti kita minta juga kepada orang tua, jika sudah sampai di rumah mereka harus diisolasi lagi selama 14 hari ke depan di dalam rumah. Tidak diperkenankan mereka keluar rumah," pungkasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com