JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan 98,4 persen distribusi sembako di Jakarta sudah tepat sasaran.
Pembagian sembako pada termin pertama sudah diterima 1,2 juta keluarga di Jakarta.
Namun, kata dia, pembagian sembako yang belum tepat sasaran lebih menarik perhatian. Padahal jumlahnya hanya 1,6 persen.
"Kami bersyukur 98,4 persen bantuan terdistribusi dengan baik. Tapi biasanya yang 98,4 persen tidak jadi berita, yang jadi berita yang 1,6 persen ini yang bermasalah," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota, Jumat (1/5/2020).
Baca juga: Anies: Ini Belum Selesai, Jakarta Belum Merdeka dari Covid-19...
Meski demikian, kata Anies, Pemprov DKI Jakarta akan mengevaluasi terus untuk meningkatkan pendisitribusian sembako yang tidak tepat sasaran itu.
"Ada kekurangan sana-sini yang kemudian jadi bahan bagi kami untuk memperbaiki. Ada 1,6 persen dari distribusi yang sampai kepada orang yang tidak berhak lalu dikembalikan, ada yang salah alamat, ada yang orangnya mampu, ada yang orangnya sudah meninggal, itu semua menjadi bahan untuk koreksi yang berikutnya," ucap Anies.
Baca juga: Ada Penurunan Kasus Covid-19, Anies: PSBB Jangan Kendor, Harus Lebih Ketat!
Dia pun mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu penyaluran distribusi bantuan ke warga.
Sebab menurutnya tidak mudah mendistribusikan paket sembako ke tempat-tempat terpencil dalam waktu yang singkat.
"Dalam waktu yang singkat bisa mendistribusikan 98,4 persen pada keluarga yang tepat itu langkah yang harus diapresiasi karena tidak mudah," kata Anies.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.