JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Ramadhan kali ini dilewati umat Islam dengan cara yang unik.
Pasalnya, umat Islam menjalani puasa di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
"Alhamdulillah kita bersyukur bukan saja karena nikmat bisa mendapatkan bulan Ramadhan, tetapi mendapatkan bulan Ramadhan yang amat unik dalam perjalanan umat manusia," ucap Anies di acara launching Jakarta Careline yang disiarkan akun Instagram ACTforhumanity, Sabtu (2/5/2020).
Baca juga: Terdampak Covid-19, Warga Bisa Dapatkan Pangan Gratis dengan Hubungi Hotline Ini
Menurut Anies, tak banyak generasi manusia yang diberikan kesempatan untuk merasakan Ramadhan yang berbeda ini.
Untuk itu, semua yang mengalami hal ini bisa membagikan cerita dan pengalaman kepada generasi berikutnya.
"Bagi semua yang melewati Ramadhan ini, akan menjadi Ramadhan bisa diceritakan sampai anak cucu. Bahwa ada satu masa di mana Ramadhan semua sepi dan Allah menakdirkan kita semua untuk memiliki pengalaman unik ini," tutur Anies.
Baca juga: PSBB Jakarta Tahap 2: Pemudik Terancam Dilarang Balik ke Jakarta hingga 20 Juta Masker
Ia menambahkan, Covid-19 mengubah banyak hal termasuk kegiatan ekonomi, penghentian kegiatan sosial, dan penghentian kegiatan keagamaan.
"Semua yang sifatnya interaksi di luar keluarga berhenti. Ketika itu terjadi maka ada kekosongan yang biasa beribadah di masjid merasakan kekosongan diganti dengan di rumah," kata dia.
Adapun hingga saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta menembus angka 4.283 orang.
Dari total pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu, 427 pasien dinyatakan sembuh, sementara 393 pasien meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.