Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkontak dengan Pasien Positif Covid-19, 38 Warga Pulau Tidung Jalani Tes Swab

Kompas.com - 03/05/2020, 19:34 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 38 warga Pulau Tidung di Kepulauan Seribu menjalani tes swab Covid-19 di kantor lurah di pulau itu Minggu (3/5/2020).

Lurah Pulau Tidung, Hafsah mengatakan, 38 orang warga yang menjalani tes swab antara lain anggota keluarga dan kerabat dari pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19 di Kepulauan Seribu.

Swab test dilakukan kepada 38 warga yang merupakan hasil tracing dari mereka yang pernah berinteraksi dengan pasien (positif Covid-19),” kata Hafsah dalam keterangan tertulisnya.

Hasil laboratorium dari tes swab itu nantinya menentukan tindak lanjut terhadap puluhan warga tersebut.

Baca juga: Kepulauan Seribu Selatan Larang Sementara Penggunaan Transportasi Laut

Hafsah berharap, seluruh warganya itu dinyatakan negatif Covid-19 sehingga hanya perlu dilakukan isolasi mandiri.

Selain 38 warga tersebut, Kelurahan Pulau Tidung juga berencana menggelar rapid test masal bagi warga.

“Pekan depan mulai dilakukan kembali rapid test kepada 100 warga secara bertahap dari target 700 warga,” ungkap Hafsah

Warga yang akan menjalani rapid test telah didata pihak kelurahan bersama dengan Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu.

Tujuan dari rapid test masal itu untuk memetakan persebaran penyakit yang disebabkan oleh virus corona tipe 2 tersebut.

Baca juga: Masih Banyak Pemuda Nongkrong di Dermaga Kepulauan Seribu Saat PSBB

Berdasarkan data terbaru, hingga hari ini ada 10 warga Kepulauan Seribu yang dinyatakan positif Covid-19.

Dari 10 orang tersebut sebagian dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com