Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Penambahan Kasus Covid-19 di Bekasi Hari ke Hari Selama PSBB

Kompas.com - 04/05/2020, 08:54 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap kedua sejak Rabu (29/4/2020) lalu.

Alasan perpanjangan PSBB lantaran masih ada pertambahan kasus positif Covid-19.

Padahal PSBB diambil untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19.

Pertambahan kasus positif Covid-19 di Bekasi terjadi setiap hari.

Baca juga: 125 Jenazah Dimakamkan dengan Protokol Covid-19 di Bekasi, Ini Data Hari ke Hari

Beberapa waktu lalu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memprediksi, akhir April 2020, pasien Covid-19 di Kota Bekasi menembus angka 240-an.

“Saya yakin ini peningkatannya akan ada dan prediksi saya selaku ketua gugus jika sampi dengan April akhir menembus angka 240-an yang positif maka itu bukan zona merah lagi, sudah melebihi,” ujar Rahmat, Selasa (21/4/2020).

Prediksi Rahmat itu nyatanya benar, pada akhir April 2020 jumlah pasien positif Covid-19 ada 244 orang.

Baca juga: Pelanggar PSBB Bogor Mengamuk ke Petugas: Membandingkan Aturan dan Logika Pengemudi

Berikut data kasus Covid-19 sejak awal penerapan PSBB tahap pertama:

- Awal penerapan PSBB pada 15 April 2020, ada 168 kasus positif Covid-19

- 16 April 2020 ada 175 kasus positif Covid-19

- 17 April 175 kasus positi Covid-19 Covid-19

- 18 April 183 kasus positif Covid-19

- 19 April 189 kasus positif Covid-19

- 20 April 192 kasus positif Covid-19

- 21 April 195 kasus positit Covid-19

- 22 April 203 kasus positif Covid-19

- 23 April 214 kasus positif Covid-19

- 24 April 219 kasus positif Covid-19

- 25 April 225 kasus positif Covid-19

- 26 April 229 kasus positif Covid-19

- 27 April 229 kasus positif Covid-19

- 28 April 234 kasus positif Covid-19

- 29 April, hari pertama tahap PSBB kedua, ada 234 kasus positif Covid-19

- 30 April 244 kasus positif Covid-19

- 1 Mei 248 kasus positif Covid-19

- 2 Mei 248 kasus positif Covid-19

- 3 Mei 248 kasus positif Covid-19.

Dari data tersebut, ada kenaikan kasus positif Covid-19 selama penerapan PSBB tahap pertama mulai tanggal 15 April hingga 28 April 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com