JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sebagian orang menganggap enteng wabah Covid-19 yang merebak di seluruh dunia.
Alasannya, karena Covid-19 bersumber dari virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) yang tidak terlihat.
"Ketika permasalahan yang kita hadapi tidak terlihat, tidak semua bisa memahami. Sebagian (orang) menganggap (wabah Covid-19) ini sebagai sesuatu yang ringan," ujar Anies di Jakarta, Senin (4/5/2020).
Baca juga: UPDATE 3 Mei: Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Jakarta Melonjak
Anies menyampaikan itu dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional yang digelar secara online dan disiarkan melalui akun YouTube Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Anies berujar, respons orang-orang terhadap wabah Covid-19 bergantung pada kualitas pendidikan.
Karena itu, respons orang yang menganggap enteng wabah Covid-19 menjadi peringatan bagi Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Ibu Kota.
"Betapa pendidikan penting sekali, betapa pendidikan bukan soal angka dalam prestasi ujian, tetapi pendidikan adalah penumbuhan karakter, kemampuan untuk mewujudkan perilaku hidup yang baik, pribadi yang berkarakter," kata Anies.
"Karakter itu memunculkan perilaku masyarakat," lanjutnya.
Baca juga: Pelanggar PSBB Bogor Mengamuk ke Petugas: Membandingkan Aturan dan Logika Pengemudi
Dalam kesempatan itu, Anies lagi-lagi mengingatkan seluruh warga untuk disiplin menjaga jarak dan memakai masker setiap kali keluar rumah.
Tujuannya demi menekan terus tingkat penularan Covid-19 sehingga pandemi bisa segera berakhir.
"Mari kita lebih disiplin, disiplin jaga jarak, berinteraksi, dan ingatkan kepada semua jangan lupa untuk selalu membawa masker," ucap Anies.
Per Minggu kemarin, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 4.177 orang.
Dari total pasien, 622 orang dinyatakan sembuh, sementara 410 pasien meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.