Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Sudah Bayar Commitment Fee Formula E Rp 207 Miliar

Kompas.com - 04/05/2020, 13:14 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Achmad Firdaus mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI telah membayar commitment fee untuk Formula E tahun 2021.

Menurut dia, commitment fee yang dibayarkan adalah untuk termin atau jangka waktu pertama.

"Sudah (dibayarkan). Termin pertama, hanya baru termin pertama," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/5/2020).

Besaran commitment fee 2021 yang dibayarkan adalah sebesar 11 juta poundsterling atau sekitar Rp 207 miliar (dengan asumsi 1 poundsterling sebesar Rp 18.881).

"(Yang dibayarkan) 11 juta poundsterling," kata dia.

Baca juga: Anies: FIA Setuju Formula E di Jakarta Ditunda, Commitment Fee Tak Hangus

Firdaus mengatakan, commitment fee yang telah dibayarkan sebelumnya sebesar 20 juta poundsterling untuk penyelenggaraan Formula E pada tahun 2020 saat ini masih dibahas.

Ia mengaku, Pemprov DKI tak ingin dirugikan karena penundaan pergelaran ajang balap mobil listrik itu.

"Ini dalam proses pembahasan, terutama Jakpro selaku penyelenggara di sini dengan pihak Formula E itu dalam pembahasan. Teknisnya di Jakpro," lanjutnya.

"Kemarin setelah ditunda ini kan kita tidak ingin dirugikan. Tapi, untuk MoU itu antara Jakpro dengan pihak Formula E," tambah Firdaus.

Baca juga: Anies: Formula E Berisiko Terlalu Besar bila Dihadiri Wisatawan dari Negara Terjangkit Corona

Rencananya, Formula E digelar pada 6 Juni 2020. Namun, ditunda karena adanya pandemi Covid-19.

Penundaan tersebut hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, balapan mobil listrik Formula E berisiko menyebarkan virus corona atau Covid-19.

Sebab, pergelaran balapan itu biasanya dihadiri wisatawan dari berbagai negara.

"Formula E ini adalah sebuah kegiatan yang dihadiri oleh wisatawan internasional, risiko yang mungkin terjadi terlalu besar bagi Jakarta bila begitu banyak wisatawan datang dari negara-negara yang memiliki kasus virus corona," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Ketua DPRD DKI Minta Anies Alihkan Anggaran Formula E untuk Tangani Corona

Penundaan Formula E, kata Anies, telah disetujui Federasi Otomotif Internasional (FIA) dan Formula E Operations (FEO).

Pemprov DKI Jakarta, lanjut Anies, juga tidak mengutamakan dampak ekonomi dari penyelenggaraan Formula E.

Sementara itu, kata Anies, commitment fee atau biaya tanda jadi penyelenggaraan Formula E tidak hangus, meskipun pergelaran balap mobil listrik di Jakarta pada 6 Juni 2020 itu ditunda.

Anies berujar, commitment fee Formula E tidak hangus karena pergelaran balap mobil itu ditunda akibat adanya kejadian luar biasa, yaitu merebaknya virus corona atau Covid-19 di dunia.

"Tidak ada yang hangus. Jadi, kalau dari sisi biaya tidak ada yang hangus karena memang ini adalah force majeure," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com