TANGERANG, KOMPAS.com - Perbedaan data Covid-19 antara Provinsi Banten dan Pemerintah Kota Tangerang dibenarkan oleh Kabag Humas Pemkot Tangerang Buceu Gartina.
Buceu mengklaim bahwa data yang lebih akurat terdapat di website yang diolah dari Pemerintah Kota Tangerang yang tertera di covid19.tangerangkota.go.id.
"Kalau kita datanya terolah," ujar dia saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (4/5/2020).
Baca juga: Data Covid-19 Pemkot Tangerang Tak Sinkron dengan Pemprov Banten
Buceu mengatakan, perbedaan yang terjadi di Pemprov Banten kemungkinan adalah data yang masuk dalam salah satu wilayah Tangerang Raya, namun bukan Kota Tangerang.
"Misalkan (kasus) meninggal di RS di Kota Tangerang, tapi warga Kabupaten (Tangerang), maka enggak dimasukin data kami," tutur Buceu.
Kemungkinan kesalahan tersebut bisa terjadi di tingkat provinsi sehingga data di Kota Tangerang dan Provinsi Banten bisa berbeda.
Baca juga: Data Covid-19 Pemkot Tangerang dan Banten Berbeda karena Waktu Pengunggahan Berbeda
Namun, perbedaan jumlah data tersebut ditanggapi berbeda oleh Pemprov Banten.
Kepala Bidang Aplikasi Informatija dan Komunikasi Publik Pemerintah Provinsi Banten Amal Herawan mengatakan, penyebab perbedaan data tersebut tidak lain karena waktu pengunggahan data di laman.
"Biasanya hanya masalah waktu update saja," ujar dia.
Amal mengatakan, Provinsi Banten akan mengunggah data terbaru di laman infocorona.bantenprov.go.id pukul 18.00 WIB.
Dia juga mengatakan, setiap data yang masuk dalam laman tersebut sudah melalui verifikasi.
"Setiap data yang masuk setelah diverifikasi akan diupdate setiap hari pukul 18.00," ujar dia.
Adapun sebelumnya, catatan kasus Covid-19 di Kota Tangerang berbeda satu kasus dari catatan kasus milik Pemprov Banten.
Dilansir dari covid19.tangerangkota.go.id pada Senin (4/5/2020) pukul 11.20 WIB tercatat jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang sebanyak 171 kasus.
Angka tersebut berkurang 1 kasus dari catatan Pemprov Banten yang mencatat ada 172 kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 4 Mei 2020