Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertular Sang Kepala Keluarga, Satu Keluarga di Tangerang Diisolasi di Wisma Atlet Kemayoran

Kompas.com - 04/05/2020, 17:43 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

Sumber Warta Kota

TANGERANG, KOMPAS.com - Satu keluarga di Perumahan Bumi Indah, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang diisolasi ke Wisma Atlet Jakarta pada pekan kemarin.

Mereka tertular dari sang kepala keluarga yang positif terjangkit Covid-19.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Tangerang, Hendra Tarmidzi mengatakan, dari enam orang yang diisolasi ke Wisma Atlet Jakarta, tiga orang dinyatakan positif.

Baca juga: Data Covid-19 Berbeda dengan Provinsi Banten, Ini Penjelasan Pemkot Tangerang

Namun, mereka tak menunjukkan gejala terinfeksi virus corona atau yang disebut orang tanpa gejala (OTG).

Hal itu diketahui setelah dilakukan test PCR swab dan satu orang reaktif hasil rapid test.

"Tiga orang positif tersebut kemungkinan besar tertular oleh kepala keluarga yang saat ini dinyatakan positif corona dan dirawat di RSUD Banten sejak 24 Maret 2020 lalu," ujar Hendra sebagaimana dikutip Wartakotalive.com, Senin (4/5/2020).

Enam orang yang diisolasi ke Wisma Atlet Jakarta tersebut terdiri dari ibu, empat orang anak, dan satu perempuan.

Tiga di antaranya merupakan OTG positif Covid-19, sementara tiga orang lainnya hasilnya negatif.

"Seorang ibu dan dua anaknya, usia 7 tahun dan 15 tahun," ucap Hendra.

Untuk mengantisipasi agar tidak terpapar ke tetangga yang lain, satu keluarga asal Pasar Kemis tersebut dirujuk untuk dirawat dan diisolasi ke wisma Atlet.

Sementara itu, sang ayah yang berprofesi sebagai sopir taksi kondisinya sudah berangsur membaik di RSUD Banten.

Baca juga: Data Covid-19 Pemkot Tangerang dan Banten Berbeda karena Waktu Pengunggahan Berbeda

"Dia kemungkinan tertular di Tanjung Priuk dan profesinya sebagai sopir taksi," kata Hendra.

Hendra menambahkan, jumlah warga Kabupaten Tangerang yang terpapar Covid-19 mencapai 1.027 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari 80 orang terkonfirmasi positif, 315 pasien dalam pengawasan (PDP), 628 orang dalam pemantauan (ODP).

"Semua Kecamatan di Kabupaten Tangerang menjadi Zona Merah terkecuali Kecamatan Gunung Kaler," paparnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tertular Ayah Berprofesi Sopir Taksi, Ibu dan Anak-anaknya Positif Covid-19 di Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com