BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengklaim bahwa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap kedua di Kota Patriot mulai membuahkan hasil.
Adapun PSBB tahap kedua sudah mulai berjalan sejak 29 April hingga 12 Mei 2020 mendatang.
Hal itu diungkapkan pria dengan sapaan akrab Pepen setelah kasus Covid-19 di Kota Bekasi mulai stagnan atau tak terjadi pertambahan kasus pada tiga hari belakangan, yakni sejak 2 hingga 4 Mei 2020.
“Dari 28 April sudah mulai menurun. Nah ini ODP, PDP, dan positif kita lihat, dari tanggal 2 Mei sudah nol penambahannya. Artinya PSBB kita tahap kedua ini dengan bagitu masifnya pencegahan sudah mulai membuahkan hasil. Yang positifnya lihat, sama betul (jumlahnya),” ujar Rahmat di Kota Bekasi, Senin (4/5/2020).
Baca juga: Pemkot Bekasi Siapkan 300 Alat Tes Swab bagi Penumpang KRL di Stasiun Bekasi, Besok
Rahmat berujar, berbagai upaya penegakan aturan PSBB tahap kedua diklaim mampu menurunkan angka Covid-19 di Kota Bekasi tiga hari belakangan ini.
Mulai dari rutin memberikan peringatan kepada warga yang masih berkeliaran ataupun masih nongkrong di warung makan atau di pinggir jalan hingga adanya penjagaan di 32 titik check point.
“Alhamdulillah, tidak ada penambahan kasus. Tiga hari ini kelandaian luar biasa, mudah-mudahan sisa delapan hari ini landainya."
"Namun kita berdoa saja, minggu ini terjadi penurunan, artinya apa yang selama sudah kita lakukan, kita sudah ke streching sedemikian rupa mudah-mudahan hasilnya nyata,” kata Pepen.
Baca juga: Data Penambahan Kasus Covid-19 di Bekasi Hari ke Hari Selama PSBB
Adapun berdasarkan data website corona.bekasikota.go.id, mulai 2 Mei hingga 4 Mei 2020 tak ada peningkatan kasus.
Adapun saat ini tercatat ada 249 kasus positif Covid. Dari 249 kasus positif Covid-19, ada 114 yang sembuh.
Lalu, ada 2.023 yang masih dalam pemantauan. Dari 2.023 ODP, ada 1.511 yang sehat dan 512 orang masih pemantauan.
Kemudian, PDP ada 800 orang. Dari 800 orang PDP, ada 344 orang usai diawasi dan 355 orang masih diawasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.