Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

87 WNI Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Langsung Rapid Test Massal

Kompas.com - 04/05/2020, 20:48 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 87 Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta dari Singapura langsung melakukan rapid test massal.

Rapid test yang diadakan oleh Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 dilakukan di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami berkolaborasi dan bersinergi untuk melakukan rapid test kepada para penumpang yang turun melalui Bandara Soekarno-Hatta, Kebetulan ada 87 WNI yang baru turun dari Singapura," ujar Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Sandiaga Salahudin Uno di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (4/5/2020).

Baca juga: 5.700 WNI Pulang ke Tanah Air lewat Bandara Soekarno-Hatta Selama Pandemi Covid-19

Mantan calon wakil presiden dalam Pemilu 2019 itu mengatakan, rapid test yang diadakan di Bandara Soekarno-Hatta dikhususkan untuk pekerja migran Indonesia.

"Rapid test ini kami khususkan untuk pekerja migran Indonesia," tutur Sandiaga.

Aksi rapid test massal tersebut, lanjut Sandi, dinilai sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19 paling efektif yang dilakukan di pintu masuk Indonesia seperti Bandara Soekarno-Hatta.

"Karena pelabuhan udara ini adalah gerbang pertama masyarakat dari luar negeri yang bepergian dan harus menjadi prioritas rapid test ini," ucap dia.

Baca juga: Hasil Rapid Test Reaktif, 21 Warga Kebon Kacang Dirujuk ke Rumah Sakit

Sandiaga mengatakan, aksi tersebut sebagai langkah konkret untuk menyelamatkan Indonesia dari penularan Covid-19 dan memutus mata rantai penyebarannya.

Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 menyiapkan 13 tenaga medis termasuk dokter dan beberapa relawan yang ikut dalam aksi rapid test masal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com