TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 87 Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta dari Singapura langsung melakukan rapid test massal.
Rapid test yang diadakan oleh Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 dilakukan di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami berkolaborasi dan bersinergi untuk melakukan rapid test kepada para penumpang yang turun melalui Bandara Soekarno-Hatta, Kebetulan ada 87 WNI yang baru turun dari Singapura," ujar Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Sandiaga Salahudin Uno di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (4/5/2020).
Baca juga: 5.700 WNI Pulang ke Tanah Air lewat Bandara Soekarno-Hatta Selama Pandemi Covid-19
Mantan calon wakil presiden dalam Pemilu 2019 itu mengatakan, rapid test yang diadakan di Bandara Soekarno-Hatta dikhususkan untuk pekerja migran Indonesia.
"Rapid test ini kami khususkan untuk pekerja migran Indonesia," tutur Sandiaga.
Aksi rapid test massal tersebut, lanjut Sandi, dinilai sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19 paling efektif yang dilakukan di pintu masuk Indonesia seperti Bandara Soekarno-Hatta.
"Karena pelabuhan udara ini adalah gerbang pertama masyarakat dari luar negeri yang bepergian dan harus menjadi prioritas rapid test ini," ucap dia.
Baca juga: Hasil Rapid Test Reaktif, 21 Warga Kebon Kacang Dirujuk ke Rumah Sakit
Sandiaga mengatakan, aksi tersebut sebagai langkah konkret untuk menyelamatkan Indonesia dari penularan Covid-19 dan memutus mata rantai penyebarannya.
Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 menyiapkan 13 tenaga medis termasuk dokter dan beberapa relawan yang ikut dalam aksi rapid test masal tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.