JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah melarang masyarakat untuk mudik Lebaran. Tujuannya guna mencegah meluasnya penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19 ke berbagai daerah.
Namun nyatanya, masih ada saja warga yang mencoba pulang kampung di tengah pandemi Covid-19.
Sebagai contoh, ada pemudik yang nekat bersembunyi di dalam truk agar lolos dari pemeriksaan polisi.
Baca juga: Pemprov DKI Laporkan Rencana Pembatasan Warga yang Masuk Jakarta Usai Lebaran ke Kemenhub
Pelanggaran itu terjadi pada Jumat pekan lalu di Gerbang Tol Cikarang Barat.
Saat memeriksa truk dengan nomor polisi G 1906 FR tujuan Brebes, Jawa Tengah, polisi menemukan enam pemudik di bagian belakang truk.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warga untuk tetap tinggal di Jabodetabek selama pandemi Covid-19.
Warga yang terlanjur mudik, kata Anies, tidak akan bisa kembali ke Jakarta dengan mudah.
"Jadi hati-hati, kalau pulang, belum tentu bisa kembali ke Jakarta lagi dalam waktu singkat," kata Anies, Jumat (1/5/2020).
Anies pun menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan membatasi pergerakan orang yang ingin memasuki wilayah Ibu Kota ketika musim Lebaran selesai.
Pemprov DKI saat ini sedang menyusun regulasinya.
Regulasi tersebut, kata Anies, akan memperketat pergerakan orang dari luar daerah yang ingin memasuki wilayah Jakarta, termasuk para pemudik yang ingin kembali ke ibu kota setelah Lebaran.
"Nanti kalau regulasinya sudah selesai akan dikeluarkan dan akan ada pembatasan amat ketat untuk masuk ke Jakarta," ujar dia.
Baca juga: Cerita Polisi Terpaksa Izinkan Warga Mudik, Khawatir Kelaparan jika Bertahan di Jakarta...
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah melaporkan rencana untuk membatasi pergerakan orang yang masuk Jakarta pasca-Lebaran.
Menurut Budi, Kemenhub dan Pemprov DKI masih akan membahas teknis kebijakan tersebut.
"Kadishub sudah berkabar sama saya, akan dikoordinasikan lebih lanjut teknisnya," ujar Budi, kemarin.
Budi berujar, teknis untuk membatasi pergerakan orang yang masuk Jakarta pasca-Lebaran juga akan dibahas bersama pihak kepolisian.
Ketiga instansi itu juga akan membahas regulasi pembatasan tersebut.
"Belum (ada gambaran teknis), nanti teknisnya (dibahas) sama kepolisian juga. Nanti kami cermati lagi (regulasinya)," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.