Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali Ikut Tes Swab Covid-19, Penumpang KRL Mengaku Geli dan Sakit

Kompas.com - 05/05/2020, 11:55 WIB
Sandro Gatra

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Ratusan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Bekasi melakukan tes swab Covid-19 yang digelar Pemerintah Kota Bekasi, Selasa (5/5/2020).

Petugas mengambil sampel dahak melalui hidung. Petugas memasukkan alat seperti stik panjang kurang lebih 10 cm ke dalam hidung penumpang yang mengikuti tes swab.

Sebagian penumpang merasakan geli dan sakit saat alat dimasukkan ke dalam hidung.

Baca juga: Penumpang KRL Antre di Stasiun Bekasi Jalani Tes Swab Covid-19

Sumarna (29), penumpang asal Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi mengaku, cukup terkejut ketika tahu tes swab dilakukan dengan cara seperti itu.

"Baru pertama kali. Tadi pas masuk lihat ada tes tes saya ikut. Agak geli pas pertama dimasukkan (alat) tapi pas udah didorong ke dalam malah sakit," kata Sumarna seperti dikutip Tribun Jakarta.

Pegawai perusahaan di daerah Sudriman Jakarta Selatan itu setiap hari menggunakan KRL menuju kantor tempat dia bekerja.

Ia harus tetap bekerja di kantor lantaran perusahaannya tidak menerapkan kerja dari rumah.

"Setiap hari naik kereta," ucapnya.

Baca juga: KCI: Tiga dari 325 Penumpang KRL Jakarta-Bogor Positif Covid-19

Penumpang lain, Amir (38), merasakan hal serupa.

"Bentar-bentar masih enggak enak hidung, agak sakit," kata Amir.

Amir mengaku baru pertama kali mengikuti tes swab Covid-19. Selama ini, ia mencoba mematuhi anjuran pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19.

"Baru pertama ini, pas saya tahu di sini (stasiun Bekasi) ada (tes swab) yaudah saya ikut aja," jelasnya.

Dia mengapresiasi tes swab bagi penumpang KRL. Tes tersebut dapat memastikan seluruh penumpang apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak.

"Kalau saya WFH (Work from home/kerja dari rumah) ganti-gantian seminggu sekali, setiap hari naik kereta kantor di Jakarta," ucapnya.

Baca juga: 3 Penumpang Positif Covid-19, KRL Tidak Akan Berangkat jika Melebihi Kapasitas

Pemerintah Kota Bekasi menggelar test swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) bagi pengguna commuterline, Selasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com