Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam Kamera, Korban Kejar Perampok di Depok

Kompas.com - 05/05/2020, 16:38 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Aksi perampokan terhadap pengemudi mobil di seberang restoran cepat saji McDonald's Bojongsari, Depok, Jawa Barat terekam kamera warga dan kamera pengintai. Rekaman kejadian itu kemudian viral di media sosial.

Insiden tersebut terjadi Selasa (5/5/2020) sekitar pukul 10.30 WIB.

Kapolsek Sawangan, Kompol Suprasetyo, membenarkan adanya perampokan itu. Polisi kini mengejar kawanan perampok tersebut.

Dalam video tersebut, terlihat seorang rampok yang berperan sebagai eksekutor datang memepet mobil korban yang sedang parkir di tepi jalan. Pria itu datang bersama tiga rekannya. Mereka menggunakan dua sepeda motor.

Baca juga: Terlilit Pinjaman Online, Pemuda di Bandung Rampok Emak-emak

Pria yang menjadi eksekutor kemudian menghampiri mobil korban dan dalam seketika membobol kaca pintu kanan bagian tengah mobil itu.

Korban rupanya ada di jok sopir ketika insiden itu terjadi. Korban lantas segera keluar dan memburu perampok itu yang telah menggondol tas berisi uang tunai.

Perampok itu mencoba kabur dengan berlari dari kejaran korban. Sementara rekannya sudah dalam posisi siap memboncengnya dengan sepeda motor. Rekannya itu berada dekat mobil korban.

Dari rekaman itu, pria yang jadi eksekutor tersebut sempat tertangkap korban dan mendapat pukulan dan tendangan dari sejumlah warga di sana.

Sementara kawanannya yang lain melaju agak menjauh dengan sepeda motor mereka.

Pria itu akhirnya lolos dari kejaran massa. Ia langsung menghampiri rekannya yang telah menunggu di kejauhan.

Para pelaku tak tertangkap warga. Namun tas berisi uang tunai didapatkan kembali oleh korban walau sebagian isinya berceceran di tengah jalan.

Kapolsek Sawangan, Kompol Suprasetyo mengemukakan, para pelaku disebut telah menodongkan senjata api yang diduga berjenis airsoft gun rakitan dalam peristiwa itu.

"Mereka menodongkan senjata api berdasarkan keterangan korban dan saksi yang kami periksa," kata Suprasetyo kepada wartawan, Selasa siang.

"Kami masih dalami dulu," tambah dia.

Korban disebut baru saja mengambil uang di sebuah bank, tak jauh dari lokasi kejadian, dan tengah menepi sesaat untuk keperluan lain.

Suprasetyo mengatakan, polisi tengah memburu keempat pelaku itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com