JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari ke-11 Operasi Ketupat 2020, masih ditemukan kendaraan pemudik yang ingin keluar dari wilayah Jabodetabek.
Kali ini, kendaraan pemudik paling banyak ditemukan melintas di jalur arteri untuk keluar wilayah Jabodetabek.
Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, tercatat 868 kendaraan yang melintas di jalur arteri dipaksa putar balik oleh polisi saat hari ke-11 Operasi Ketupat 2020 atau Senin (4/5/2020).
Baca juga: Kendaraan Pemudik yang Diputar Balik Tembus 10.000, 11 Persen Merupakan Pemotor
"Jumlah pemudik yang diputar balik di jalur arteri, kemarin, adalah 274 sepeda motor, 380 mobil pribadi, dan 214 angkutan umum," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya, Selasa (5/5/2020).
Sementara itu, jumlah kendaraan yang diputar balik di Pintu Tol Cikarang Barat arah Jawa Barat dan Pintu Tol Bitung arah Merak pada Senin kemarin menurun signifikan dibanding hari pertama Operasi Ketupat 2020.
Rinciannya, 122 kendaraan diputar balik di Pintu Tol Cikarang Barat, Senin kemarin.
Sementara itu, tercatat 1.021 kendaraan diputar balik pada hari pertama Operasi Ketupat 2020.
"Selanjutnya, 103 kendaraan diputar balik di jalur Pintu Tol Bitung, Senin kemarin. Padahal, sebanyak 852 kendaraan diputar balik di lokasi yang sama pada hari pertama operasi penyekatan," ungkap Sambodo.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo melarang masyarakat untuk mudik guna mencegah penularan Covid-19.
Keputusan itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, melalui konferensi video, Selasa (21/4/2020).
Larangan mudik tersebut mulai diberlakukan pada 24 April 2020 pukul 00.00 WIB.
Pemeriksaan dan penyekatan kendaraan tersebut akan dilakukan di 18 titik pos pengamanan terpadu dan pos-pos check point di jalur tikus dan perbatasan.
Untuk sementara, sanksi yang diterapkan adalah polisi akan meminta putar balik kendaraan pribadi dan angkutan umum berpenumpang yang nekat keluar Jabodetabek untuk melaksanakan mudik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.