DEPOK, KOMPAS.com - Bantuan Presiden RI Joko Widodo yang dijanjikan cair pada Senin, 4 Mei 2020 kepada warga Depok rupanya belum turun hingga Selasa (5/5/2020) petang.
Lebih jauh, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Sosial mengatakan bahwa pihaknya belum memperoleh kejelasan dari Kementerian Sosial mengenai tenggat pencairan bantuan Jokowi.
"Betul, betul (harusnya cair 4 Mei). Itu pun saya lagi konfirmasi ke Kemensos, dengan (bagian) Linjamsos (Perlindungan dan Jaminan Sosial). Baru saja saya chat WhatsApp kembali, kapan (pencairan bantuan Jokowi)," jelas Kepala Bidang Jaminan Sosial Kota Depok, Tri Rezeki Handayani sewaktu dihubungi Kompas.com, Selasa petang.
Baca juga: Ajak Pengusaha Bantu Warga Terdampak Covid-19, Anies: Bantuan Tak Selalu dari Negara
"Karena dari pihak Polres dan kodim sudah selalu berkoordinasi dengan kami untuk minta diinformasikan kapan launchingnya (bantuan Jokowi)," tambah dia.
Sebagai informasi, bantuan pemerintah pusat nantinya berbentuk paket sembako yang nilainya Rp 600.000 per paket.
Ada 123.931 penerima bantuan Jokowi di Depok, yang telah terverifikasi oleh Kementerian Sosial beberapa hari lalu.
Tri Rezeki yang akrab disapa Kiki itu berujar, janji pencairan bantuan Jokowi yang semula 4 Mei 2020 sempat diundur sehari ke tanggal 5 Mei 2020 atau hari ini.
Keputusan itu diberitahukan melalui rapat virtual atau video conference terakhir.
"Tapi hari ini tanggal 5 Mei juga, dan belum ada kabar. Kami juga masih menunggu jawaban," ujar Kiki.
Sebagai informasi, data terbaru per Senin (4/5/2020), sudah terdapat 311 kasus positif Covid-19 di Depok, 44 di antaranya dinyatakan sembuh, sementara 18 lainnya meninggal dunia.
Angka kematian itu belum menghitung kematian 54 suspect yang sejak 18 Maret 2020, tak kunjung dikonfirmasi positif atau negatif Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan RI.
Selain itu, terdapat 792 pasien yang saat ini masih diawasi terkait kemungkinan terjangkit Covid-19 di Depok. Di luar itu, ada 1.842 ODP aktif serta 915 OTG aktif yang saat ini dipantau karena kemungkinan yang sama.
Baca juga: Belum Ampuh Redam Penularan Covid-19, Ini 3 Catatan untuk PSBB di Depok
Warga diminta bertahan di rumah selama pemberlakuan PSBB guna menekan laju penularan Covid-19.
Namun, hingga nyaris 3 pekan PSBB berlaku, masalah distribusi bansos masih belum tuntas.
Selain bantuan Jokowi yang belum cair, bantuan dari Pemprov Jawa Barat juga baru terdistribusi sekitar 21 persen dalam 20 hari pelaksanaan PSBB sejak Rabu (15/4/2020) lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.