BEKASI, KOMPAS.com -Pemerintah Kota Bekasi menggelar rapid test Covid-19 secara massal untuk melacak penyebaran Covid-19 di 56 kelurahan di Bekasi.
Selain itu, rapid test ini juga untuk mempertahankan status zona hijau di 8 kelurahan.
"48 kelurahan zona merah dan dilakuan tracking ke warganya (melalui rapid tes) dan untuk 8 di kelurahan zona hijau untuk mempertahankan, jadi tetap waspada," Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melalui keterangan tertulis, (5/5/2020).
Rapid test tidak hanya digelar di zona hijau melainkan juga di zona merah. Warga dari mulai tingkat RT bisa mengikutinya di kelurahan masing-masing.
Baca juga: Tunggu Hasil Tes Swab di Stasiun Bekasi, Wali Kota: Kalau Tinggi, Kami Minta KRL Dihentikan
"Begitu juga untuk tingkat RT dan RW di wilayah Kota Bekasi akan ada rapid tes di kelurahan," ujar Rahmat.
Ia mengatakan, jika ditemukan warganya terinfeksi Covid-19, akan ada dua pilihan yang harus dilakukan.
Pertama melakukan isolasi mandiri di rumah atau dijemput tenaga medis untuk dirawat di RSUD Kota Bekasi.
"Saya ingin melihat, apakah ada warga yang nantinya dites ada yang positif akan langsung di arahkan ke RSUD ataupun isolasi mandiri, kata dia.
Ia pun mengimbau warga Bekasi tetap berada di dalam rumah. Dengan begitu, ia berharap penyebaran Covid-19 bisa ditekan mengingat jumlah pasien positif Covid-19 belakangan ini stagnan.
Baca juga: Hasil Tes Swab Ratusan Warga di Stasiun Bekasi Hari Ini Akan Keluar Besok
“Kita harus berhasil menghadapi wabah ini dan akan terlepas jika warganya ikut bekerja sama dengan tidak keluar rumah, menjaga jarak, memakai masker, dan terpenting kita harus menjaga imun kita agar tidak turun,” tutur dia.
Adapun saat ini berdasarkan data web Pemerintah Kota Bekasi ada 252 pasien positif Covid-19.
Dari 252 pasien positif Covid-19, ada 167 orang yang dinyatakan sembuh dan 28 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia.
Pemkot Bekasi telah lakukan rapid test ke 13.512 orang. Dari 13.512 orang yang jalani rapid test, hasilnya ada 312 orang yang bereaktif dan 40 orang yang konfirmasi positif hasil tes swab dengan metode PCR.
Lalu, ada 13.092 orang yang tidak beraktif, 75 orang samar-samar dan invalid ada 33 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.