Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Check Out, Tamu Hotel di Bogor Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kamarnya

Kompas.com - 05/05/2020, 20:50 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sesosok mayat pria tanpa busana ditemukan di dalam kamar Hotel Marga Jaya, Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020).

Korban pertama kali ditemukan oleh petugas hotel saat melakukan pengecekan kamar.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas kepolisian menemukan sejumlah obat-obatan yang diduga milik korban.

Berdasarkan identitas yang didapat, korban diketahui berinisial IS dan berusia 55 tahun.

Supervisor Hotel Marga, Dian Irfan mengatakan dari catatan reservasi hotel, korban menginap sejak Senin (4/5/2020).

Baca juga: Penjambret di Roa Malaka Ternyata Residivis dan Baru Bebas atas Kasus yang Sama

Dian menuturkan, berdasarkan pemesanan, korban seharusnya sudah check out siang tadi.

Namun, saat petugas hotel datang mengecek dengan mengetuk pintu kamar, korban tidak memberikan respons.

"Awalnya petugas hotel berpikir kalau tamu tersebut masih tidur. Terus kemudian dicek kembali selang beberapa jam, tapi tetap tidak ada jawaban dari dalam kamar," ucap Dian

Karena sudah lewat dari jadwal check out, sambung Dian, petugas hotel berinisiatif membuka paksa kamar hotel.

Namun ketika pintu kamar dibuka, tamu hotel tersebut sudah tidak bernyawa dalam kondisi tanpa busana di atas kasur.

Baca juga: Jadi Korban Penjambretan, Seorang Wanita Tewas di Tambora

"Pihak hotel langsung menghubungi polisi. Dari keterangan resepsionis, korban datang bersama seorang wanita. Tapi saat kejadian, wanita tersebut sudah tidak ada di kamar," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Unit Reskrim Polsek Bogor Selatan Ajun Komisaris Edi Santoso menuturkan polisi masih mendalami kasus tersebut.

Dugaan sementara, lanjut Edi, korban meninggal karena sakit. Sebab, ditemukan obat-obatan di dalam kamar hotel.

"Dugaan sementara sakit. Tapi kita masih selidiki. Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit," singkatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com