DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Selasa (5/5/2020).
Terdapat penambahan lima kasus positif, sehingga total sudah 316 warga Depok yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kota Depok mencatat tiga pasien sembuh dan dua pasien meninggal dunia pada Selasa.
Hingga kini, sebanyak 47 pasien sembuh dan 20 pasien wafat.
Baca juga: PSBB Dinilai Belum Optimal, Pemkot Depok Diminta Terapkan Sanksi bagi Pelanggar
Namun, angka kematian itu belum termasuk jumlah kematian suspect/pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang bertambah satu orang pada Selasa.
Sampai hari ini, ada 55 suspect Covid-19 di Depok yang wafat dan belum terkonfirmasi positif atau negatif Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan sejak 18 Maret 2020.
Pada kategori PDP aktif, terdapat kenaikan tujuh pasien pada Selasa, sehingga secara keseluruhan ada 799 PDP aktif di Depok.
Jumlah warga Depok yang masih dipantau merosot cukup banyak, dari 1.842 ODP aktif pada Senin menjadi 1.704 ODP aktif pada Selasa.
Baca juga: Terekam Kamera, Korban Kejar Perampok di Depok
Penurunan juga terjadi pada kategori orang tanpa gejala (OTG), yakni sebanyak 40 orang. Kini, total OTG aktif yang dipantau di Depok sejumlah 875 orang.
Untuk diketahui, data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses secara umum melalui laman ccc-19.depok.go.id.
Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok.
Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Baca juga: Tak Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Warga Depok Bisa ke 2 Rumah Sakit Ini
Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperpanjang sejak Rabu (29/4/2020) hingga Selasa (12/5/2020), dengan harapan sanggup menekan laju penularan Covid-19 di Depok.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.