Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perampokan Siang Bolong di Depok, Gagal Rampas Uang Rp 80 Juta Setelah Sopir Melawan

Kompas.com - 06/05/2020, 05:51 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik kepolisian kini tengah memburu empat pelaku perampokan dengan modus pecah kaca yang berupaya merampok seorang pengusaha wanita berinisial IR (49), di Jalan Raya Muchtar, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (4/4/2020) pagi.

"Pelaku masih dilakukan pengejaran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, Selasa, seperti dikutip Antara.

Yusri menjelaskan peristiwa perampokan yang viral di media sosial itu, berawal ketika korban baru mengambil uang sejumlah Rp 80 juta di salah satu bank di Bojongsari.

"Pada hari Selasa sekitar pukul 10.10 WIB, korban mengambil uang di teller bank di Bojong Sari Depok sejumlah Rp 80 juta. Kemudian di Jalan Raya Muhtar RT02/04, Bojong Sari, Kota Depok, di seberang McDonald Bojong Sari, sekitar pukul 10.30 WIB, mobil korban dipepet oleh empat orang laki-laki tidak dikenal," kata Yusri.

Baca juga: Terekam Kamera, Korban Kejar Perampok di Depok

Empat pelaku tidak dikenal tersebut beraksi di tengah keramaian, dengan menggunakan masker dan helm serta mengendarai dua sepeda motor.

Kemudian pelaku memecahkan kaca belakang kanan mobil korban. Selanjutnya menodongkan senjata tajam jenis badik, kemudian merampas tas korban yang berisi uang sejumlah Rp 80 juta.

Meski pelaku mengacungkan senjata tajam dan berhasil membawa uang korban, sopir korban tetap nekat dan mengejar pelaku.

Warga setempat yang melihat kejadian itu, akhirnya ikut mengejar dan mengeroyok pelaku.

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Dua Begal Bersenpi Tewas Ditembak Polisi

Akibat perlawanan sopir korban dan warga, pelaku terjatuh sehingga uang korban di dalam tas berserakan di jalan. Pelaku akhirnya kabur tanpa membawa uang korban.

Terekam CCTV

Peristiwa perampokan tersebut terekam kamera CCTV di sekitar lokasi. Video rekamannya lalu viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak mobil korban berhenti di pinggir jalan.

Dua pelaku yang berboncengan awalnya melewati mobil tersebut. Pelaku berbaju putih yang dibonceng lalu turun dan berjalan ke arah mobil. Sementara pengendara motor melaju perlahan mengikuti.

Kemudian, tampak dua orang lain yang berboncengan motor berhenti tepat di depan mobil korban.

Pria yang dibonceng hendak turun, tapi kemudian kembali menaiki motor. Motor itu lalu melaju beberapa meter di depan mobil.

Baca juga: Upaya Perampokan Rp 80 Juta di Depok Gagal, tapi Uang Korban Hilang Rp 2,8 Juta

Rupanya, pria yang dibonceng juga turun dan berjalan mengikuti pelaku berbaju putih. Namun, baru beberapa langkah, pria itu kemudian kembali menaiki motor lalu melaju ke arah mobil.

Pria berbaju putih yang menjadi eksekutor kemudian menghampiri pintu samping kanan mobil korban dan dalam seketika membobol kaca bagian tengah mobil itu.

Sementara rekannya di atas motor berada di samping mobil korban.

Sang sopir lantas segera keluar dan mengejar perampok itu yang telah menggondol tas berisi uang tunai.

Tak sempat naik motor, pelaku kabur dengan berlari dari kejaran sopir. Sementara rekan pelaku terus mengikuti dengan motor.

Dari rekaman itu, pria yang jadi eksekutor sempat tertangkap sang sopir dan mendapat pukulan dan tendangan dari sejumlah warga di sana.

Sementara tiga pelaku lain melaju agak menjauh dengan sepeda motor mereka. Pria itu akhirnya lolos dari kejaran massa.

Ia langsung menghampiri rekannya yang telah menunggu di kejauhan. Para pelaku tak tertangkap warga.

Saat itu, uang di dalam tas tampak berserakan di jalanan. Sejumlah orang tampak memunguti uang tersebut di jalan.

Kapolsek Sawangan, Kompol Suprasetyo mengemukakan, para pelaku disebut telah menodongkan senjata api yang diduga berjenis airsoft gun rakitan.

"Mereka menodongkan senjata api berdasarkan keterangan korban dan saksi yang kami periksa," kata Suprasetyo kepada wartawan, Selasa siang.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com