TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan verifikasi terhadap 165.780 kepala keluarga (KK) calon penerima bantuan sosial (Bansos) di Kota Tangerang.
Dari hasil verifikasi tersebut, terdapat puluhan ribu KK dinyatakan tak layak mendapatkan bansos bagi warga terdampak Covid-19.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, hingga 5 Mei 2020, Pemkot telah melakukan verifikasi kepada 165.780 KK.
Baca juga: Kota Tangerang Catat Kasus Covid-19 Tertingi di Provinsi Banten
Sebanyak 130.439 KK dinilai layak untuk menerima bantuan sosial dari pemerintah, sedangkan 23.463 KK dinyatakan tidak layak.
"Sedangkan 11.878 data KK tidak ditemukan oleh petugas verifikasi di lapangan," kata Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (6/5/2020).
Arief mengatakan, setelah melakukan verifikasi, Pemkot masih membuka peluang bagi masyarakat yang merasa belum terdata oleh petugas.
Khususnya untuk mereka yang tidak memiliki KTP Kota Tangerang namun bekerja dan berdomisili di Kota Tangerang.
"Apabila ada masyarakat yang belum terdata dan menemui bantuan yang belum tepat sasaran agar segera melaporkan melalui aplikasi Tangerang Live," ujar Arief.
Arief mengatakan, setelah melakukan verifikasi, Pemkot telah melakukan distribusi bantuan dari Pemprov Banten kepada masyarakat Kota Tangerang yang terdampak Covid-19.
Untuk itu, Arief secara langsung menginstruksikan kepada seluruh Lurah dan Camat agar melakukan verifikasi secara merata kepada masyarakat, termasuk warga yang tinggal di kontrakan.
"Mudah-mudahan bansos ini dapat meringankan masyarakat yang terkena dampak dari wabah Covid-19," tutur Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.