"Ini berarti kita masih belum selesai, belum bebas. Oleh karena itu terus akan kita lakukan (pemeriksaan swab). Saya kira mungkin 2 sampai 3 hari lagi kita akan melakukan (tes swab) baik di stasiun maupun juga di check point."
“Karena kita yakin betul pergerakan ini bisa kita monitor dan bisa kita kendalikan. Tentunya kendalikannya dengan sistem dan medis,” tutur Rahmat.
Sebelumnya diberitakan bahwa Pemerintah Kota Bekasi memeriksa swab warga Bekasi dengan metode polymerase chain reaction (PCR) bagi pengguna commuterline, Selasa (5/5/2020).
Pemeriksaan ini dilakukan di Stasiun Bekasi dan enam titik perbatasan Kota Bekasi.
Tes PCR dilakukan untuk mendeteksi lokasi dan menekan penyebaran virus corona baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.