JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara melakukan rapid test terhadap 200 warga yang tinggal di Kampung Muka, Ancol.
Plt Kepala Puskesmas Ancol Satrio Bagus mengatakan, rapid test ini dilaksanakan secara bertahap selama lima hari kerja.
"Per harinya akan dilakukan pemeriksaan maksimal 40 orang. Warga akan registrasi terlebih dahulu kemudian konsultasi dengan tim medis tentang keluhan kesehatan yang dirasakan," kata Satrio dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/5/2020).
Baca juga: Jalani Rapid Test, 24 Tenaga Medis Hasilnya Reaktif
Setelah konsultasi, petugas akan mengambil sampel darah setiap warga yang menjalani rapid test.
Hasil dari rapid test tersebut nantinya akan diumumkan pada setiap warga melalui aplikasi pesan WhatsApp.
"Bagi warga yang hasilnya positif COVID-19 akan dihubungi langsung untuk mengikuti pemeriksaan lanjutan swab," ujar Satrio.
Lurah Ancol, Rusmin mengatakan, rapid test sebagai langkah antisipasi untuk mengidentifikasi awal terjangkitnya Covid-19 di kampung kumuh tersebut.
Baca juga: Warga yang Batuk, Pilek, dan Demam Bisa Ikut Rapid Test Gratis
"Warga Kampung Muka yang menjalani rapid test juga harus menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak fisik dan sebagainya," tutur Rusmin.
Pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 4.709 orang hingga hari ini.
Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu bertambah 68 orang dibandingkan data terakhir pada Selasa kemarin, yakni 4.641 pasien.
Penambahan ini tidak sebesar kemarin yang jumlahnya mencapai 169 pasien baru. Hari ini, penambahannya bahkan di bawah angka 100.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.