Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Cari Ojol yang Videonya Viral di YouTube Baim Wong

Kompas.com - 07/05/2020, 12:09 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini ramai diperbincangkan soal seorang pengemudi ojek online (ojol) yang mendorong motor di jalan dengan modus kehabisan bensin alih-alih berharap mendapatkan bantuan.

Video ini viral di akun YouTube Elang Motovlog. Bahkan, video dengan cerita nyaris sama juga viral melalui akun YouTube artis peran Baim Wong.

Beberapa komentar terkait video tersebut mengaku pernah melihat pengemudi ojol itu berada di kawasan Jakarta Pusat.

Baca juga: Driver Ojol Kecewa, Berjam-jam Antre Pembagian Nasi Kotak, Malah Dibubarkan Polisi

Dalam kedua video tersebut diceritakan bahwa pengemudi ojol dengan pelat nomor B 6326 PTB tampak mendorong motornya di pinggir jalan.

Lalu, ketika hendak ditawarkan untuk diantar ke pom bensin, sang pengemudi ojol menolak. Ia pun mengaku belum mendapatkan order sejak pagi hingga malam hari, sehingga tak pegang uang.

Ketika sasarannya telah iba dan memberikan bantuan uang, pengemudi ojol ini langsung menerima.

Baca juga: Tompi: Jangan Hanya Ojol, Semua Juga Perlu Diperhatikan di Masa Pandemi Covid-19

Belakangan ini banyak diperbincangkan soal seorang pengemudi ojek online (ojol) yang mendorong motor di jalan dengan modus kehabisan bensin alih-alih berharap mendapatkan bantuan. Video ini viral di akun YouTube Elang Motovlog. Bahkan, video dengan cerita nyaris serupa juga viral melalui akun YouTube artis peran Baim Wong. Tangkapan layar YouTube Belakangan ini banyak diperbincangkan soal seorang pengemudi ojek online (ojol) yang mendorong motor di jalan dengan modus kehabisan bensin alih-alih berharap mendapatkan bantuan. Video ini viral di akun YouTube Elang Motovlog. Bahkan, video dengan cerita nyaris serupa juga viral melalui akun YouTube artis peran Baim Wong.

Menanggapi hal itu Kasatpol PP Jakarta Pusat Bernard mengaku belum dapat laporan terkait dugaan "pengemis" bermodus pengemudi ojol dorong motor lantaran kehabisan bensin.

Baca juga: Penerima Bansos DKI Tahap II Jadi 2 Juta KK, Nelayan hingga Ojol akan Dapat Bantuan

“Sampai saat ini belum ada laporan sih modus seperti itu, tapi kemungkinan momen begini dimanfaatkan orang mencari keuntungan,” ujar Bernard saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/5/2020).

Bernard mengatakan, akan patroli mencari pengemis dengan modus sebagai ojek online yang kehabisan bensin.

Belakangan ini banyak diperbincangkan soal seorang pengemudi ojek online (ojol) yang mendorong motor di jalan dengan modus kehabisan bensin alih-alih berharap mendapatkan bantuan. Video ini viral di akun YouTube Elang Motovlog. Bahkan, video dengan cerita nyaris serupa juga viral melalui akun YouTube artis peran Baim Wong. Tangkapan layar YouTube Belakangan ini banyak diperbincangkan soal seorang pengemudi ojek online (ojol) yang mendorong motor di jalan dengan modus kehabisan bensin alih-alih berharap mendapatkan bantuan. Video ini viral di akun YouTube Elang Motovlog. Bahkan, video dengan cerita nyaris serupa juga viral melalui akun YouTube artis peran Baim Wong.

Hal ini dikhawatirkan malah dicontoh masyarakat lainnya dan merugikan banyak orang.

“Saya minta anggota cek ke lapangan, nanti biar kami telusuri kebenarannya,” kata Bernard.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Jakarta Pusat Ngapuli Perangin Angin berujar bahwa momen Bulan Suci Ramadhan sering dimanfaatkan oknum tertentu untuk mencari simpati dari orang lain agar diberi bantuan.

Baca juga: Manfaatkan Momen Ramadhan untuk Menggelandang, 45 PMKS di Bekasi Dibawa Satpol PP Ke Rumah Singgah

Belakangan ini banyak diperbincangkan soal seorang pengemudi ojek online (ojol) yang mendorong motor di jalan dengan modus kehabisan bensin alih-alih berharap mendapatkan bantuan. Video ini viral di akun YouTube Elang Motovlog. Bahkan, video dengan cerita nyaris serupa juga viral melalui akun YouTube artis peran Baim Wong. Tangkapan layar YouTube Belakangan ini banyak diperbincangkan soal seorang pengemudi ojek online (ojol) yang mendorong motor di jalan dengan modus kehabisan bensin alih-alih berharap mendapatkan bantuan. Video ini viral di akun YouTube Elang Motovlog. Bahkan, video dengan cerita nyaris serupa juga viral melalui akun YouTube artis peran Baim Wong.

Sama seperti halnya yang terjadi baru-baru ini, beberapa orang nekat tidur di jalan untuk diberikan bantuan masyarakat.

“Saya belum dapat kabar itu, tapi memang momen begini (Ramadhan) sering dimanfaatkan,” kata Ngapuli.

Ia mengatakan, akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menertibkan pengemis yang masih berada di jalan.

Sebab risiko tinggi terpapar Covid-19 jika berada di luar rumah.

“Kami paling menunggu Satpol PP penangannnya. Ketika udah ditertibkan, baru kami assessment dan telusuri motifnya apa, kalau tujuan enggak baik bisa ke ranah hukum,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com