BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan ada enam orang yang dinyatakan positif Covid-19 saat pemeriksaan swab lewat metode polymerase chain reaction (PCR) saat melintas di enam titik perbatasan Covid-19, Selasa (5/5/2020).
Enam titik perbatasan itu, yakni perbatasan Sasak Jarang - Bulak Kapal, perbatasan Sumber Arta, perbatasan Molek Jatiwaringin, perbatasan Lubang Buaya - Pondok Gede, perbatasan Teh Botol Sosro Harapan Indah, dan perbatasan Pangkalan 6 Bantar Gebang.
Enam orang yang dinyatakan positif Covid-19 ini ditemukan di dua titik perbatasan Kota Bekasi.
Baca juga: Enam Penumpang Positif Covid-19, Lima Kepala Daerah Desak Hentikan Operasional KRL
"Dari check point, ya tentunya di Tomyang itu ada 1 orang dan di Lubang Buaya ada 5 orang dari hasil swab,” ujar Rahmat di Bekasi, Kamis (7/5/3020).
Meski demikian, ia menjelaskan enam positif Covid-19 itu masih bisa bertambah jumlahnya.
Sebab, masih ada 61 sampel yang masih menunggu hasil apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak.
“Tinggal kisarannya 60 atau 5 persen lagi.Sekarang masih dalam putaran karena kalau di RSUD itu sekali putaran 96 tabung,” kata Rahmat.
Dari enam yang dinyatakan positif Covid-19, hanya dua orang yang diketahui berdomisili Bekasi.
Baca juga: Dinyatakan Positif, Penumpang KRL Bekasi-Jakarta Dijemput di Kantornya Kawasan Thamrin
“Sisanya, ada tiga orang yang tinggal di Jakarta Timur dan satu orang lainnya tinggal di Beji, Depok,” ujar Rahmat.
Rahmat mengatakan,setelah mengetahui hasil dari enam orang itu positif, pihak Pemkot Bekasi langsung melacak identitas mereka.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan